Pesawat terbesar di dunia memulai debutnya dengan penerbangan bertenaga listrik tahun 2024 silam. Foto: Stratolaunch
Kesuksesan penerbangan pesawat ini berkat lebar sayapnya yang lebih panjang dari lapangan sepak bola. Foto: Stratolaunch
Dengan lebar sayap 117 meter, Roc Stratolaunch dianggap sebagai pesawat terbesar di dunia yang beroperasi saat ini. Foto: Stratolaunch
Dalam kondisi kosong, pesawat berbadan ganda ini memiliki berat sebesar 226.796 kilogram dan membutuhkan enam mesin Pratt & Whitney PW4056 untuk dapat terbang. Foto: Stratolaunch
Pesawat ini pada dasarnya adalah pesawat pengangkut raksasa yang mampu membawa muatan yang sangat berat ke ketinggian. Secara total, berat lepas landas maksimumnya adalah 589.670 kilogram. Foto: Stratolaunch
Pada 9 Maret 2024, Roc lepas landas dari Pelabuhan Udara dan Luar Angkasa Mojave di Lapangan Rutan di California dengan kendaraan TA-1 diikatkan ke bagian bawahnya. TA-1 kemudian dilepaskan, menyalakan mesinnya, dan melakukan penerbangan bertenaga pertamanya. Foto: Stratolaunch
Stratolaunch cukup berhati-hati mengenai rincian penerbangannya. Namun mereka mengatakan bahwa percobaan itu sukses dan mengklaim kendaraan luar angkasa TA-1 hampir mencapai kecepatan hipersonik Mach 5, yaitu lima kali kecepatan suara. Foto: Stratolaunch
Mencapai titik ini merupakan perjalanan berliku bagi Stratolaunch. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2011 oleh Burt Rutan dan salah satu pendiri Microsoft Paul Allen dengan target mengembangkan roket orbital. Foto: Stratolaunch