Ini Pesawat Pengebom B-2 Amerika Penghancur Situs Nuklir Iran

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menyebut militernya telah menyerang beberapa situs nuklir Iran, termasuk Fordow yang tersembunyi jauh di bawah tanah. Sumber pejabat AS menyebut pesawatnya adalah bomber B-2. Foto: dok. Reuters

Dilaporkan sebelumnya, pesawat pengebom siluman B-2 AS telah dipindahkan ke wilayah AS di Guam dan tampaknya lalu dikerahkan menyerang Iran. Foto: Reuters

Pesawat pembom Northrop B-2 Spirit, adalah pesawat pembom strategis berat Amerika dengan teknologi siluman. Foto: Reuters/David Swanson

Pesawat pengebom B-2 ini dirancang menembus pertahanan anti pesawat. Dia diklaim bisa tidak terdeteksi radar dan bisa masuk ke wilayah musuh untuk melakukan pengeboman. Foto: Reuters/David Swanson

Pesawat ini dirancang Northrop (kemudian Northrop Grumman) sebagai kontraktor utama dengan Boeing, Hughes, dan Vought sebagai subkontraktor utama. Foto: Getty Images

B-2 Spirit pangkalannya ada di Pangkalan Udara Whiteman di Missouri, AS. Namun pesawat ini sekarang stand by di Guam dan Diego Garcia karena situasi di Iran. Foto: Getty Images

Tampak pesawat pengebom B-2 Spirit terbang ditemani pesawat F-16. Pesawat pengebom B-2 diproduksi dari tahun 1988 hingga 2000. Foto: Getty Images

B-2 Spirit mampu membawa amunisi konvensional dan nuklir. Amunisi konvensional yang dimaksud adalah bom yang berukuran sangat besar. Foto: Getty Images

Terbang lintas benua pun tidak masalah, karena pesawat pengebom B-2 bisa mengisi bahan bakar sambil tetap terbang. Foto: Getty Images

Dalam serangan ke Iran, pesawat pengebom B-2 Spirit membawa bom bunker paling kuat di dunia yaitu GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator. Foto: Getty Images

Faktanya pesawat pengebom B-2 Spirit memang adalah satu-satunya pesawat yang bisa membawa bom GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator yang diminta Israel tersebut. Foto: Getty Images

Dalam sekali penerbangan, pesawat pengebom B-2 Spirit hanya bisa membawa dua bom GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator. Foto: Dok. USAF

Amerika mengaku mengirimkan 6 pesawat pengebom B-2 Spirit dan total 6 bom GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator untuk menghancurkan 3 situs nuklir Iran yaitu Fordow, Isfahan dan Natanz. Foto: Dok. USAF