Sosok Lulusan SMA Genius Mantan Presiden Facebook, Hartanya Rp 48 T

Lahir 45 tahun silam, Parker lahir dari keluarga berada. Ayahnya Bruce Parker adalah PNS dan ibunya di bisnis periklanan. Ketika umurnya 7 tahun, sang ayah sudah mengajarkan pemrograman di komputer Atari 800. Menginjak usia 16 tahun, Parker sudah jadi hacker. Bukan hacker sembarangan, ia mampu menjebol jaringan perusahaan-perusahaan raksasa hingga menjadi buron FBI. Foto: unwired

Usia 19 tahun bersama Shawn Fanning, Parker menciptakan situs musik free sharing Napster yang dianggap berjasa mempelopori layanan file sharing peer to peer. Tahun 2004, Parker pertama kali melihat Facebook di komputer pacar temannya di kampus Harvard. Parker ini tidak asing dengan dunia jejaring sosial. Tahu Friendster? Parker adalah penasihat pendiri Friendster, Jonathan Abrams. Malah, dia pernah punya saham di sana. Foto: Istimewa

Jasa Parker dalam perkembangan Facebook tak main-main. Dia dikatakan mendorong tampilan bersih Facebook dan fungsi berbagi foto. "Sean sangat vital dalam membantu mentransformasi Facebook dari proyek kampus jadi perusahaan sesungguhnya," sebut Zuck. Sayang, Parker singkat jadi presiden Facebook. Tahun 2005, polisi menemukan kokain di rumah yang disewanya. Ia sempat ditahan walaupun dibebaskan. Peristiwa ini membuat investor Facebook kecewa dan Parker lengser. Foto:Â Unwired

Parker tidak pernah kuliah. Dia memang tidak ingin masuk universitas lantaran terlalu sibuk melakukan pemrograman dan terutama, mengembangkan Napster. "Melawan harapan orang tuanya, Parker memutuskan tidak mendaftar kuliah dan ketika Fanning memberitahu soal niatnya membangun Napster, Parker meminta terlibat dan ikut menjadi pendirinya. Menyumbangkan ide-ide penting," sebut artikel di Vanity Fair.Foto: Getty Images

Parker telah menikah pada tahun 2011 dengan penyanyi dan pencipta lagu, Alexandra Lenas. Foto: dok. Vanity Fair

Foto: Instagram

Dari pernikahannya, Paker telah dikaruniai dua orang anak yang lucu-lucu. Parker memang tidak aktif di media sosial manapun, tapi istrinya menggunakan Instagram dan kadang memamerkan kemesaraan mereka. Foto: Instagram

Jalan hidupnya memang tak sepenuhnya mulus, pernah hampir bangkrut setelah Napster ditutup, bahkan diminta kerja saja di Starbucks oleh paarnya. Namun akhirnya, Parker benar-benar membuktikan sukses besar walaupun tanpa gelar sarjana. Foto: Instagram

Foto: Instagram

Parker masih punya banyak kesibukan. Antara lain sebagai managing partner di perusahaan venture capital Founders Fund. Parker juga gemar beramal melalui yayasannya, Parker Foundation. Foto: Instagram

Ia juga pernah mengutarakan kritik pedas pada Facebook. Parker menyebut bahwa sejak awal, Facebook dirancang agar pengguna menghabiskan waktu selama mungkin di situs itu. "Artinya kami perlu memberikan kalian sedikit kesenangan, karena seseorang suka atau mengomentari postingan kalian. Dan itu akan berkontribusi pada lebih banyak konten dan kalian mendapat lebih banyak like serta komentar," papar dia. Foto: Instagram

"Konsekuensi dari jaringan yang tumbuh untuk 2 miliar orang adalah mengubah relasi kalian dengan masyarakat, dengan satu sama lain. Hanya Tuhan yang tahu apa yang dilakukan Facebook pada otak anak-anak," tambah Parker."Konsekuensi dari jaringan yang tumbuh untuk 2 miliar orang adalah mengubah relasi kalian dengan masyarakat, dengan satu sama lain. Hanya Tuhan yang tahu apa yang dilakukan Facebook pada otak anak-anak," tambah Parker. Foto: Instagram