Foto Penemuan Artefak yang Menyimpan Cerita Mengejutkan

Artefak yang sangat indah ini menampilkan kristal batu yang diukir dengan sangat rumit untuk menggambarkan putranya, Titus Carvilius Gemello. Ukiran di bagian belakang kristal tersebut dengan terampil memanipulasi cahaya, menciptakan efek holografik yang membuat gambar tersebut tampak sangat nyata. Sekarang disimpan di Museo Archeologico Nazionale di Palestrina, karya ini memamerkan teknik artistik dan keterampilan canggih dari orang-orang Romawi kuno.Foto: Boredpanda

Mosaik Romawi Berusia 2000 Tahun di Tepi Sungai Efrat, Turki Foto: Boredpanda

Ditemukan di Prancis, patung prasejarah yang luar biasa ini menggambarkan seekor bison yang menjilati gigitan serangga di sisi tubuhnya dengan saksama. Diukir dari tanduk rusa kutub—kemungkinan besar digunakan kembali dari pelempar tombak—figur berukuran 4 inci ini memamerkan detail dan realisme yang mencengangkan.

Berasal dari periode Magdalenian, patung ini menawarkan pandangan langka ke dalam keterampilan artistik dan pengamatan harian para pemburu Zaman Es. Artefak ini, yang sekarang disimpan di Museum Arkeologi Nasional Foto: Boredpanda

Berasal dari sekitar tahun 1200 SM, kompleks yang luas ini pertama kali dibangun oleh bangsa Het dan kemudian diperluas oleh bangsa Frigia dan umat Kristen awal. Dengan 18 tingkat yang menurun jauh ke dalam tanah, Derinkuyu merupakan keajaiban teknik, lengkap dengan kapel, kandang kuda, dan bahkan fasilitas untuk memproduksi anggur dan minyak zaitun.

Mampu menampung hingga 20.000 orang, kota ini berfungsi sebagai tempat berlindung yang aman selama invasi dan konflik selama berabad-abad. Lubang ventilasi yang rumit, sumur, dan pintu batu besarnya memastikan kelangsungan hidup bagi mereka yang bersembunyi di dalamnya. Saat ini, Derinkuyu berdiri sebagai bukti kecerdikan dan ketahanan manusia, menawarkan pandangan yang menarik ke masa lalu.Foto: Boredpanda

Di Thailand, Warga Setempat Percaya Formasi Batu Ini Dulunya Adalah Ular Raksasa yang Membatu di Bumi, Namun Berubah Menjadi Batu Ratusan Juta Tahun Lalu Foto: Boredpanda

Terletak di bawah perbukitan kapur di wilayah Dordogne, Prancis. Gambar hewan rumit ini, yang dibuat dengan oker, arang, dan hematit, berasal dari zaman Paleolitikum Atas. Foto: Boredpanda

Didirikan sekitar tahun 100 M oleh Kaisar Trajan di tempat yang sekarang disebut Aljazair, kota ini direncanakan dengan sangat cermat, memamerkan fitur arsitektur Romawi seperti jalan-jalan yang disusun dalam bentuk kotak-kotak, pemandian umum, lengkungan besar, dan teater yang mengesankan. Foto: Boredpanda

incin Safir Berusia 2000 Tahun yang Menakjubkan Diduga Milik Kaisar Romawi Caligula, Diduga Menggambarkan Istri Keempatnya Caesonia. Berusia 2000 Tahun Foto: Boredpanda

Dibangun antara tahun 114-117 M, untuk menghormati pejabat Romawi Celsus Polemaeanus. Dulunya perpustakaan ini merupakan perpustakaan terbesar ketiga di dunia kuno, yang menampung 12.000 gulungan dan menarik perhatian para pemikir brilian. Meskipun rusak akibat gempa bumi, perpustakaan ini dihidupkan kembali melalui restorasi pada abad ke-20. Saat ini, perpustakaan ini berdiri sebagai penghormatan abadi bagi upaya manusia dalam mencari ilmu pengetahuan. Cinta, Cahaya, dan Evolusi Abadi. Foto: Boredpanda

Ini adalah salah satu kendaraan beroda tertua yang pernah ada, memamerkan teknik pengerjaan kayu canggih seperti sambungan pasak dan pasak. Pelestarian kereta ini luar biasa, menawarkan wawasan berharga tentang kemampuan teknologi dan kehidupan sehari-hari orang-orang yang mendiami wilayah tersebut selama milenium ke-2 SM.

Pelestarian Kereta Lchashen yang luar biasa dapat dikaitkan dengan kombinasi faktor: lingkungan pelindung gundukan pemakaman, iklim dan kondisi tanah yang stabil, daya tahan kayu ek, dan potensi pengaruh adat penguburan. Kondisi-kondisi ini secara kolektif menciptakan situasi yang ideal bagi kereta untuk tetap dalam keadaan yang sangat terawat, yang memungkinkannya berfungsi sebagai artefak sejarah penting yang menyoroti kecanggihan dan keahlian masyarakat kuno. Foto: Boredpanda

Sumur ini tidak pernah digunakan sebagai sumur dan, pada kenyataannya, tidak pernah dibangun untuk berfungsi sebagai sumber air sama sekali. Sumur ini sebenarnya dibangun untuk keperluan upacara rahasia. Sumur ini memiliki tangga spiral sepanjang 27m ke bawah. Sumur Inisiasi tampak seperti menara terbalik.

Sumur ini merupakan perjalanan ke kedalaman Ibu Pertiwi atau pendakian ke cahaya. Sumur ini melambangkan alegori kematian/kelahiran kembali, yang umum dalam banyak tradisi mistis. Perjalanan melalui sumur ini seperti kelahiran kembali melalui rahim Ibu Pertiwi. Sekarang, Sumur Inisiasi berada di Taman Quinta da Regaleira, Sintra, Portugal, di bawah Perlindungan UNESCO. Foto: Boredpanda

Meganeura, Raksasa Prasejarah yang Tangguh Mirip Capung Masa Kini, Namun Jauh Lebih Besar, Dengan Lebar Sayap Hingga 70 Cm Foto: Boredpanda

Sistem Pemanas Sentral yang Dibuat Bangsa Romawi 2.000 Tahun Lalu. Di Roma kuno, tungku dibangun di lantai rumah, kamar mandi dan bangunan lainnya, dan udara panas yang dihasilkan dalam tungku memanaskan bangunan melalui saluran yang disebut Hypocaust. Foto: Boredpanda

Di Bentang Alam Gurun Timur Laut Arab Saudi Anda Akan Menemukan Qasr Al-Farid Alias “Istana Kesepian”. Dibangun Pada Abad Pertama Masehi Foto: Boredpanda

Ditemukan pada akhir abad ke-19 di perpustakaan bawah tanah Raja Ashurbanipal di Nineveh, Irak, pada awalnya dianggap sebagai milik Asyur. Namun, analisis komputer telah mengungkapkan bahwa prasasti tersebut sesuai dengan langit di atas Mesopotamia pada tahun 3300 SM, yang membuktikan asal usulnya dari Sumeria. Dikenal sebagai "Astrolabe", prasasti ini merupakan instrumen astronomi tertua yang diketahui, yang menampilkan bagan bintang berbentuk cakram yang tersegmentasi dengan pengukuran sudut yang tertulis di tepinya. Foto: Boredpanda