Inovator Malang yang Dihancurkan Temuannya Sendiri

Inovator yang Dihancurkan Temuannya Sendiri

Alexander Bogdanov mendirikan Institut Transfusi Darah pertama pada tahun 1926. Ia meninggal dunia akibat reaksi transfusi hemolitik akut setelah melakukan transfusi darah timbal balik eksperimental antara dirinya dan seorang mahasiswa berusia 21 tahun yang mengidap tuberkulosis laten. Bogdanov percaya bahwa darah pemuda itu akan menyegarkan tubuhnya yang menua, dan bahwa darahnya sendiri, yang menurutnya kebal terhadap tuberkulosis, akan menyembuhkan kondisi mahasiswa itu. Foto: Boredpanda

Maria Ward adalah seorang naturalis, astronom, ahli mikroskopi, penulis, dan seniman Irlandia. Ia secara tragis tertabrak mobil uap eksperimental yang dibuat oleh sepupunya pada tahun 1869, dan menjadi orang pertama yang tercatat terlibat dalam kecelakaan kendaraan bermotor. Foto: Boredpanda

Thomas Midgley Jr. Seorang insinyur dan ahli kimia Amerika, ia terserang polio pada usia 51 tahun, yang menyebabkannya mengalami cacat yang parah. Untuk membantunya bangun dari tempat tidur, ia menciptakan sistem tali dan katrol yang rumit. Sayangnya, ia terjerat tali dan meninggal karena dicekik pada usia 55 tahun. Meskipun demikian, ia lebih dikenal luas karena dua penemuan lainnya: aditif tetraetil timbal (TEL) untuk bensin dan klorofluorokarbon (CFC). Foto: Boredpanda

Sylvester Howard Roper (1823–1896) adalah seorang penemu Amerika yang dikenal karena karya awalnya di bidang mobil dan sepeda motor. Pada tanggal 1 Juni 1896, ia mengendarai salah satu sepeda bertenaga uapnya di lintasan Charles River di Cambridge, Massachusetts, dengan kecepatan mencapai 40 mph.

Setelah menyelesaikan beberapa putaran, ia jatuh dan mengalami cedera kepala. Ia kemudian ditemukan meninggal dunia, dengan otopsi yang menunjukkan gagal jantung, meskipun tidak jelas apakah kecelakaan itu menyebabkan gagal jantung atau terjadi sebelumnya. Foto: Boredpanda

Fransiskus Edgar Stanley, penemu mobil Stanley Steamer, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan mobil saat mengendarai mobilnya saat berupaya menghindari kereta pertanian. Foto: Boredpanda

Sebagai anggota perkumpulan roket Jerman tahun 1920-an Verein frr Raumschiffahrt, Max Valier menemukan mesin roket berbahan bakar cair. Pada tanggal 17 Mei 1930, sebuah mesin berbahan bakar alkohol meledak di bangku ujinya di Berlin, yang mengakibatkan kematiannya seketika. Foto: Boredpanda

Horace Lawson Hunley (1823–1863) adalah seorang insinyur kelautan Konfederasi yang membangun kapal selam HL Hunley. Ia secara tragis menjadi bagian dari kru kedua yang menghadapi kematian saat menguji kapal eksperimental tersebut.

Setelah kematiannya, Konfederasi mengangkat kapal selam tersebut untuk misi lain, yang mengakibatkan keberhasilan penenggelaman USS Housatonic selama Perang Saudara Amerika. Prestasi ini menjadikan HL Hunley sebagai kapal selam pertama yang menenggelamkan kapal perang musuh di masa perang. Foto: Boredpanda

Cowper Phipps Coles adalah seorang kapten Angkatan Laut Kerajaan yang tewas bersama sekitar 480 orang lainnya ketika HMS Captain, kapal bertiang menara rancangannya, tenggelam. Foto: Boredpanda

Orban. Perancang dan pembuat Basilic, meriam besar yang digunakan untuk menembus tembok Konstantinopel pada tahun 1453, meninggal dunia ketika salah satu meriamnya meledak selama pertempuran. Foto: Boredpanda

William Bullock (1813–1867) menemukan mesin cetak putar. Beberapa tahun kemudian, saat mesin baru dipasang di Philadelphia, kakinya terjepit. Cedera tersebut berkembang menjadi gangren, dan Bullock meninggal selama prosedur amputasi. Foto: Boredpanda

Pada tanggal 13 September 1913, Aurel Vlaicu menabrakkan pesawat A. Vlaicu Nr. II miliknya di dekat Campina saat mencoba menjadi orang pertama yang terbang melintasi Pegunungan Carpathian. Ia sedang dalam perjalanan menuju perayaan ASTRA di Oraștie. Penyebab kecelakaan masih belum pasti, tetapi diyakini bahwa pesawat itu mogok saat mendarat dengan mesin mati, praktik umum Foto: Boredpanda

Otto Lilienthal. Pada tanggal 9 Agustus 1896, Lilienthal menerbangkan glider-nya di Rhinow Hills dalam cuaca yang baik. Penerbangan pertama berhasil, menempuh jarak 250 meter. Selama penerbangan keempat, glider-nya menukik ke atas dan kemudian turun dengan cepat, mungkin karena macet. Karena tidak dapat pulih, ia jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter saat masih berada di glider. Foto: Boredpanda

Karl Flach deorang warga Jerman yang tinggal di Valparaiso, Chili. Dia membangun kapal selam Flach atas permintaan pemerintah Chili setelah pengeboman Valparaiso. Kapal selam tersebut, yang merupakan saudara dari "Toro" Peru (yang tenggelam, diapungkan kembali oleh Angkatan Laut Chili, dan kemudian menghilang selama Perang Saltpeter), gagal muncul ke permukaan selama pengujian. Ia, bersama putranya dan pelaut lainnya, tewas dalam insiden tersebut. Foto: Boredpanda

Jean-Francois Pilatre De Rozier menyelesaikan penerbangan balon udara berawak pertama dengan François Laurent d'Arlandes pada 21 November 1783, menggunakan balon Montgolfier. Kemudian, saat berupaya menyeberangi Selat Inggris, balonnya jatuh di dekat Wimereux di Pas-de-Calais. Akibatnya, ia dan rekannya Pierre Romain menjadi korban pertama kecelakaan udara yang tercatat. Foto: Boredpanda

William Brodie dari Edinburgh abad ke-18 dikatakan sebagai orang pertama yang dieksekusi dengan tiang gantungan jenis baru yang ia rancang dan bangun, meskipun klaim ini tidak past Foto: Boredpanda

Thomas Haris meninggal dunia saat terbang dengan balon Royal George dari Vauxhall, London, pada tanggal 25 Mei 1824. Menurut keterangan LTC Rolt, diyakini bahwa saat gas perlahan bocor dari balon, tali yang terhubung ke katup pembuangan gas mengencang, menyebabkan lebih banyak gas yang dilepaskan.

Hal ini menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan Harris kehilangan nyawanya, sementara rekannya, seorang wanita berusia delapan belas tahun bernama Sophia Stocks dari Haymarket, mengalami cedera parah. Foto: Boredpanda

Webster Wagner meninggal dunia dalam kecelakaan kereta api, terjebak di antara dua gerbong kereta api tidur yang ia ciptakan. Foto: Boredpanda

Jimi Heselden meninggal dunia saat mengendarai skuter Segway. Meskipun ia memiliki Segway Inc., ia bukanlah penemu Segway. Foto: Boredpanda

Dalam mitologi Yunani, Daedalus membuat sayap yang terbuat dari bulu dan kain untuk melarikan diri dari labirin Kreta bersama putranya Icarus, yang menemui ajalnya setelah mengabaikan peringatan ayahnya untuk tidak "terbang terlalu dekat dengan matahari." Foto: Boredpanda