Unboxing Apple Watch Series 10 Jet Black yang Menawan
Apple Watch Series 10 resmi mendarat di Indonesia pada akhir Desember lalu. Kotak kemasannya dibuat putih polos dengan embos nama Apple Watch menghiasi permukaan depannya. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Unboxing Apple Watch Series 10 selalu memberikan pengalaman menarik dibanding lainnya. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Apple memberikan strap silikon berwarna hitam agar senada denganb bodi Watch. Mengenakannya begitu nyaman di permukaan kulit. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Dalam kemasan Apple Watch Series 10 menyertakan magnet charger. Berbeda dari sebelumnya, material kabel kini berbahan braided bylon agar lebih aman dan tahan lama. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Apple Watch Series 10 hadir dengan layar yang lebih besar dan lebih jernih, berkat bezel yang lebih tipis. Layar berukuran 1,96 inch ini diklaim 9% lebih luas dari Apple Watch Series 8, memudahkan navigasi dan interaksi.
Menggunakan Layar OLED dengan sudut lebar yang inovatif mengoptimalkan setiap piksel untuk memancarkan lebih banyak cahaya pada sudut yang lebih lebar, dan lebih terang hingga 40 persen dibandingkan Apple Watch Series 9 jika dilihat dari suatu sudut. Alhasil kita dapat melihat jarum detik yang berdetak tanpa harus mengangkat pergelangan tangan mereka pada wajah jam tertentu. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jam pintar ini punya bobot 10% lebih ringan dibandingkan Series 9. Tak hanya itu, bodinya dibuat hampir 10% lebih tipis dari tiga generasi sebelumnya. Ini tidak hanya membuat jam tangan lebih nyaman dikenakan, tetapi juga memberikan kesan lebih elegan dan modern. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Di dalamnya, Apple Watch Series 10 didukung oleh chip Apple S10 yang baru, yang memberikan kinerja lebih cepat dan efisien. Chip ini dikombinasikan dengan Neural Engine 4-inti untuk meningkatkan kemampuan pemrosesan data kesehatan dan fitur AI. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Baterai juga mengalami peningkatan, dengan daya tahan hingga 18 jam dalam mode penggunaan normal, menjadikannya lebih awet dibandingkan seri sebelumnya. Selain itu didukung pengisian cepat, hanya butuh setengah jam untuk mengisi 80% baterai. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Apple Watch Series 10 tidak hanya lebih baik dalam desain dan performa tetapi juga dalam fitur kesehatan. Dengan sensor suhu pergelangan tangan dan kedalaman air, jam ini menyediakan data lebih akurat untuk pengguna yang aktif berolahraga atau berenang. Fitur-fitur seperti deteksi jatuh, EKG, dan pelacakan tidur juga ditingkatkan untuk memberikan wawasan kesehatan yang lebih mendalam Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Digital crown dibuat lebih kecil. Meski begitu masih nyaman untuk digunakan untuk navigasi. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Apple Watch Series 10 memiliki speaker internal yang ditingkatkan, sekarang dapat digunakan untuk mendengarkan lagu dan podcast. Makin lengkap lagi ada kemampuan mengurangi kebisingan latar belakang selama panggilan telepon atau audio FaceTime. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Apple Watch sangat cocok untuk aktivitas di dalam air. Ini berkat desain tahan air yang memiliki peringkat ketahanan air 50 meter, deteksi gerakan otomatis, dan perhitungan putaran.
Dipadukan watchOS 11 yang memiliki Latihan Khusus untuk berenang di kolam. Pengukur kedalaman dan sensor suhu air yang baru membuat Apple Watch Series 10 menjadi pendamping yang lebih baik untuk aktivitas pengguna di dalam air. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Apple Watch Series 10 Jet Black. membawa nuansa nostaligia pada iPhone 7. Penutupnya dipoles hingga benar-benar memantulkan cahaya. Kemudian melalui proses anodisasi 30 tahap untuk menciptakan warna hitam legam berkilau yang benar-benar memukau. Hasilnya adalah penampilan klasik yang elegan.
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Apple Watch Series 10, yang dibuat dengan 100 persen aluminium daur ulang atau 95 persen titanium daur ulang pada casingnya, pelanggan kini dapat memilih opsi netral karbon untuk Apple Watch mana pun dengan bahan apa pun. Ini merupakan langkah penting menuju Apple 2030, rencana ambisius Apple untuk menjadi netral karbon di seluruh jejak karbonnya pada tahun 2030. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Untuk spesifikasi dan harga bisa di baca di sini. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
