Ada 'Gunung Bertelur' di China, Ini Penjelasannya

Fenomena 'gunung bertelur' terjadi di sebuah tebing bernama Chan Da Ya, di Provinsi Guizhou, China, tempat yang digambarkan sebagai 'telur batu'. Foto: via Geologyn

Menurut penduduk setempat, 'tebing bertelur' yang terletak di tenggara China ini secara berkala menghasilkan batu-batu bulat besar yang beratnya mencapai 300 kg. Konon, telur batu itu akan jatuh dari tebing setiap tiga dekade atau lebih. Foto: via Geologyn

Sejauh ini, yang baru diketahui secara ilmiah adalah bahwa tebing tersebut mengandung batuan berkapur yang terbentuk sekitar 500 juta tahun lalu pada periode Kambrium. Foto: via Geologyn

Dr. Wang Shangyan dari Bureau of Geology and Mineral Exploration and Development of Guizhou mengklaim bahwa 'telur batu' sebenarnya adalah gumpalan yang terbentuk oleh molekul kalsium karbonat di laut dalam sekitar 500 juta tahun yang lalu selama Periode Kambrium. Foto: via Geologyn

Profesor Xu Ronghua dari Institute of Geology and Geophysics, Chinese Academy of Science mengatakan gumpalan tersebut terbuat dari silikon dioksida. Foto: via Geologyn

Prof. Xu mengatakan air yang mengalir juga bisa menjadi faktor mengapa gumpalan-gumpalan itu berbentuk bulat. Ia menambahkan bahwa fenomena serupa telah diamati di Beidaihe, China utara, dan Xinjiang, China barat laut. Foto: via Geologyn