Foto Miris Deforestasi Dunia, Hutan Papua dan Kalimantan Dibabat!
Antara tahun 2001 hingga 2020, Papua telah kehilangan sekitar 1,7 juta hektar tutupan pohon, yang setara dengan sekitar 546 juta ton emisi CO2. Gambar ini menunjukkan pembukaan hutan luas di sekitar Sungai Digul di Papua, Indonesia diambil pada 20 November 2002. Bandingkan dengan foto berikutnya. Foto: Landsat via Live Science
Satelit pengamat Bumi Landsat 5 dan Landsat 8 mengambil gambar pembukaan hutan luas di sekitar Sungai Digul di Papua, Indonesia pada 27 November 2019. Foto: Landsat via Live Science
Pemandangan udara deforestasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia. Perkebunan sawit merupakan salah satu ancaman terbesar bagi Kalimantan. Kelapa sawit menyebabkan hilangnya setidaknya 39% tutupan pohon di Kalimantan. Foto: via Live Science
Gambar di atas menunjukkan sebagian hutan di Provinsi Salta, Gran Acho, Argentina tahun 2000. Gran Chaco, telah mengalami deforestasi selama bertahun-tahun untuk pembangunan pertanian. Foto: via Live Science
Ini adalah Provinsi Salta, Gran Acho, Argentina tahun 2019. Dibandingkan gambar sebelumnya, tampak area tersebut telah ditebang dan diganti dengan ladang. Foto: via Live Science
Pemandangan udara deforestasi kimiawi yang disebabkan oleh penambangan liar di wilayah Madre de Dios, Peru tenggara, Amerika Selatan. Madre de Dios mengalami kehilangan hutan dalam jumlah besar akibat penambangan emas ilegal. Antara tahun 2001 hingga 2020, wilayah Madre de Dios kehilangan sekitar 272 ribu hektar tutupan pohon. Foto: Getty Images via Live Science
Sejak tahun 2000, Bolivia telah kehilangan 9,5% tutupan pohonnya. Jumlah ini setara dengan sekitar 6,1 juta hektar dan 2,6 gigaton emisi CO2. Gambar di atas dibuat dengan menggabungkan tiga gambar yang diambil oleh satelit Copernicus Sentinel-2 sepanjang tahun 2019 dan menunjukkan dataran rendah Bolivia yang telah diubah menjadi komunitas pertanian sejak tahun 1980-an. Foto: Sentinel-2 via Live Science
Gambar di atas menunjukkan kondisi deforestasi hutan hujan Amazon antara tahun 2000 dibandingkan dengan tahun 2019 di sekitar salah satu jalan raya utama Brasil, yang disebut BR-163. Jalan raya tersebut, yang panjangnya lebih dari 1.700 km, menghubungkan kawasan penanaman kedelai di hutan hujan Amazon bagian selatan dengan pelabuhan di ujung sungai. Foto: University of Maryland via Live Science
Sejak tahun 2000, Madagaskar, Afrika Timur, kehilangan 24% tutupan pohonnya. Salah satu penyebab utama penggundulan hutan di Madagaskar adalah pertanian 'tebang dan bakar' yang juga dikenal sebagai ladang berpindah. Gambar ini menampakkan tunggul pepohonan yang tertinggal dari pertanian tebang dan bakar yang membabat hutan. Foto: Getty Images via Live Science
