Ketika Imajinasi Bisa Menyulap Jalan Biasa Menjadi Super Keren
Adalah OaKoAk seniman asal Prancis yang mulai melukis sejak tahun 2006. Tak menggunakan kanvas, tapi ia menjadikan jalanan umum sebagai medianya untuk melukis.Foto: Instagram/oakoak_street_art
Di antaranya seperti trotoar, rambu lalu lintas, tembok jalanan hingga fasilitas umum. Foto: Instagram/oakoak_street_art
Ia mampu menciptakan lukisan yang padu dengan lingkungan sekitarnya. Hasilnya pun jadi lebih hidup, lucu, unik dan bercerita. Foto: Instagram/oakoak_street_art
"Saya berasal dari kota industri yang sedang berkembang, saya ingin membuat kota ini lebih 'hidup' dan lucu. Memasukkan sedikit sisi humor menjadi aspek yang sangat penting di setiap karya yang saya ciptakan," ucapnya sebagaimana dikutip detikINET dari Boredpanda. Foto: Instagram/oakoak_street_art
Tentu dalam menciptakan gambar ini tak hanya teknik kemampuan gambar saja yang dibutuhkan tapi juga ide gambar. Foto: Instagram/oakoak_street_art
Seniman ini juga dituntut bagaimana ia bisa menciptakan sebuah gambar baru untuk memadukan bentuk yang sudah ada agar terlihat menyatu. Foto: Instagram/oakoak_street_art
Karya OaKoAk pun meski sederhana tapi mampu membuat orang-orang yang melihatnya terpana. Foto: Instagram/oakoak_street_art
Seperti kaca jalanan ini , ia menyulapnya seperti matahari. Foto: Instagram/oakoak_street_art
Para princess Disney yang menanti kedatangan sang pangeran. Foto: Instagram/oakoak_street_art
"Tujuan utama saya adalah memberikan nilai lebih kepada tempat atau objek yang banyak orang menganggap remeh," katanya. Foto: Instagram/oakoak_street_art
Ia pun senang berjalan kaki karena dari situlah ia menemukan tempat-tempat menarik yang bisa ia jadikan tempat lukisannya. Seperti bangunan tua ini yang disulap menjadi lukisan kreatif. Foto: Instagram/oakoak_street_art
Tak hanya kota tinggalnya saja, ia bahkan pernah keluar negeri untuk mengasah kemampuannya mulai dari Brasil hingga China. Ia juga pernah berkolaborasi dengan seniman jalanan dari berbagai dunia diantaranya Fra Biancoshock (Italia), The Wa (Jerman), Bulbe (Prancis), Zabou (Inggris). Foto: Instagram/oakoak_street_art
Karyanya juga pernah dijadikan sebuah buku pada tahun 20011 dan 2014. Foto: Instagram/oakoak_street_art
Bahkan karya lukisnya ini sudah pernah dipamerkan di pameran-pameran lukisan di Prancis pada taun 2015 dan 2016. Foto: Instagram/oakoak_street_art
Selain lewat website pribadinya, ia juga kerap membagikan hasil karyanya di Facebook dan Instagram yang kini telah memiliki ratusan ribu followers. Foto: Instagram/oakoak_street_art