Hewan-hewan laut aneh ini ditemukan oleh peneliti sebagai bagian dari ekspedisi yang dilakukan Schmidt Ocean Institute. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute
Seekor spons laut yang ditemukan di kedalaman 1.238 meter. Ekspedisi ini mengunjungi 10 gunung laut yang berada di deretan pegunungan bawah laut Salas y Gómez dan Nazca di dekat Chile. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute
Pegunungan ini memiliki panjang sekitar 2.900 km dengan puncak tertingginya mencapai 3,2 km, hanya 240 meter lebih rendah dari puncak Gunung Fuji. Ekspedisi ini bahkan berhasil mengamati seekor cumi-cumi whiplash yang jarang ditemukan. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute
Ekspedisi ini memanfaatkan kamera 4K dan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) untuk menjelajahi dasar laut di kedalaman 4,8 km dari permukaan air laut. Kamera tersebut berhasil menjepret hewan langka seperti ikan aneh di genus Chaunacops ini. Foto: Schmidt Ocean Institute
Hewan yang menguasai laut dalam biasanya memiliki wujud yang mengerikan untuk menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. Tapi lain halnya dengan karang spiral ini yang memiliki warna dan bentuk yang memikat mata. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute
Begitu juga dengan salah satu spesies bulu babi dari genus Dermechinus ini yang justru lebih berwarna ketimbang bulu babi yang biasa ditemukan di pinggir laut. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute
Lobster yang terlihat kerdil ini disebut sebagai squat lobster. Hewan ini ditemukan di kedalaman 1.392 meter di dalam area Taman Laut Nazca-Desventuradas. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute
Makhluk yang terlihat seperti tentakel kusut ini bernama Bathyphysa siphonophore. Hewan laut yang masih saudara dengan Portuguese man o'war ini ditemukan di area Taman Laut Motu Motiro Hiva di Chile. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute
Ini bukan galaksi di luar angkasa, melainkan galaxy siphonophore yang diamati dalam ekspedisi Dive 672 di kawasan bawah laut dekat Pulau Motu Motiro Hiva yang tidak dihuni. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute
Seekor gurita ditemukan saat ekspedisi Dive 674 sedang menjelajahi area gunung laut yang tidak disebutkan namanya di timur Motu Motiro Hiva. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute
Hewan aneh yang mirip seperti lilin terbalik ini adalah hydroid yang ditemukan di sisi utara Rapa Nui atau yang lebih dikenal dengan nama Pulau Paskah. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute
Bintang laut yang biasanya ditemui memiliki lima atau enam lengan, seperti Patrick di serial animasi Spongebob Squarepants. Tapi bintang laut dari genus Coronaster ini memiliki 10 lengan! Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute
