Canggih! Konsep Smartphone AI Tanpa Aplikasi

Deutsche Telekom pada Senin (26/2/2024) memamerkan konsep smartphone futuristik yang mengandalkan kecerdasan buatan dibandingkan aplikasi (apps) untuk menangani kebutuhan spesifik pengguna. Ponsel cerdas saat ini biasanya menggunakan aplikasi untuk segala hal mulai dari perpesanan dan media sosial hingga video game dan perbankan.

“Saya dapat memberitahu Anda bahwa dalam 5-10 tahun dari sekarang, tidak ada lagi dari kita yang akan menggunakan aplikasi,” kata CEO Tim Hoettges dalam presentasi utama pada konferensi teknologi MWC di Barcelona.

Perusahaan Jerman tersebut mengatakan bahwa konsep tersebut, yang dipamerkan pada perangkat "T-phone", akan memiliki antarmuka pengguna bebas aplikasi yang dikembangkan bekerja sama dengan mitranya Qualcomm dan Brain.

Contoh dari apa yang dapat dilakukan ponsel ini termasuk merespons permintaan dan menghasilkan rekomendasi yang disesuaikan untuk tujuan perjalanan, membeli produk untuk pemiliknya, atau mengirim gambar dan video ke kontak, kata perusahaan itu dalam sebuah presentasi.

Perusahaan-perusahaan teknologi dan telekomunikasi meluncurkan produk dan konsep baru pada acara tahunan Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, dengan harapan bahwa desas-desus seputar AI akan meningkatkan prospek bisnis. Banyak ahli mengatakan teknologi ini dapat menimbulkan masalah hukum dan etika.