Alfred Nobel adalah penemu dinamit. Ia menyesali temuannya karena digunakan untuk kebutuhan perang sehingga menyebabkan jatuhnya korban ratusan ribu orang. Sebelum meninggal dunia di San Remo, Italia, pada 10 Desember 1896, Nobel dikatakan dihantui oleh kematian dan kerusakan yang diakibatkan oleh temuannya. Photo by Hulton Archive/Getty Images.Foto: Getty Images
Wilbur dan Oliver atau dikenal sebagai Wright bersaudara adalah penemu pesawat terbang. Namun, mereka menyesali temuannya itu dipakai militer dalam Perang Dunia I dan II. Pada tahun 1943, dalam sebuah koran St. Louis Post, Oliver mengungkapkan teknologi yang dirancangnya bersama saudaranya itu seharusnya digunakan untuk kedamaian dan membantu transportasi manusia. Photo by Hulton Archive/Getty Images.
J. Robert Oppenheimer adalah 'bapak bom atom'. Dia ahli fisika Amerika Serikat yang melakukan riset terkait bom atom. Temuan itu kemudian digunakan Amerika untuk menjatuhkan 2 bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Jumlah korban meninggal mencapai ratusan ribu orang dan membuat Oppenheimer menyesali penemuannya. Dua bulan usai bom atom dijatuhkan di Jepang, Oppenheimer mundur dari jabatan direktur Laboratorium Los Alamos. Photo by Keystone/Getty Images.
Pada masa Perang Dunia II, Einstein gencar mendorong dilakukannya penelitian terkait penggunaan nuklir sebagai senjata perang. Einstein meyakini bahwa Jerman tengah mengembangkan bom atom. Siapa sangka, bom atom justru digunakan AS untuk menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki dan menyebabkan ratusan ribu nyawa meninggal dunia. Rekan kerja Oppenheimer ini pun menyesal. Photo by Keystone/Getty Images.Foto: Getty Images
Ini adalah potret pesawat Fairchild C-123 milik Angkatan Udara AS menyemprot jutaan galon herbisida saat Perang Vietnam. Herbisida ini dijuluki Agent Orange, temuan Arthur Galston, ilmuwan AS. Agent Orange sangat fatal karena memicu kanker, cacat bayi dalam kandungan, infertilitas, hingga serangan terhadap sistem syaraf dan sistem kekebalan. Galston dan sejumlah ilmuwan lain sampai meminta pengkajian dampak Agent Orange. Presiden AS kala itu, Richard Nixon, akhirnya memerintahkan penghentian penyemprotan Agent Orange. Photo by Keystone/Getty Images.Foto: Getty Images
Senapan AK-47 adalah temuan Mikhail Kalashnikov asal Rusia. Dia ingin membuat sebuah senapan yang sederhana, tahan banting, dan dapat diandalkan. Senapan yang dirancangnya itu justru jadi andalan dalam berbagai perang dan revolusi dari Rusia, Vietndam sampai Afghanistan. Kalashnikov menyesal senapannya jadi senjata pembunuh paling efektif di dunia. Photo by Getty Images.Foto: Getty Images
Potret seorang polisi menyemprotkan semprotan lada kepada seorang demonstran di kawasan Hong Kong pada 2015 silam. Diketahui, semprotan lada diciptakan oleh Kamran Loghman pada tahun 1980-an yang kini menyesali penemuannya. Ia tak menyangka temuannya sering dipakai aparat di dunia untuk melawan demonstran. Photo by Lam Yik Fei/Getty Images.Foto: Getty Images
Ethan Zuckerman adalah penemu iklan pop-up di internet. Ia kini menyesal karena iklan pop-up kerap muncul dan menutupi konten sebuah website sehingga membuat para pembaca tak nyaman. Zuckerman pun meminta maaf karena temuannya itu justru jadi salah satu hal yang paling dibenci orang saat mengakses internet. Foto: Joi Ito via Wikipedia