Sebelumnya digunakan untuk menyimpan bom dan amunisi dari tahun 1942 hingga 1967, kini tempat ini telah diubah menjadi komunitas yang terdiri dari 575 bunker yang layak huni. Foto: Dailymail
Tersedia berbagai konfigurasi dengan bunker terbesar yang mampu menampung 24 orang Foto: Dailymail
Rumah-rumah beton dan baja telah diubah fungsinya menjadi 'menyediakan tempat perlindungan yang menyelamatkan jiwa Foto: Dailymail
Tempat penampungan dapat dilengkapi untuk pengoperasian otonom minimal satu tahun tanpa perlu ada orang yang kembali ke permukaan Foto: Dailymail
Bangunan dengan struktur semi-bawah tanahnya dilengkapi perabotan sehingga serasa di rumah sendiri'. Foto: Dailymail
Area tempat tidur yang dibuat bertingkat. Foto: Dailymail
Terdapat beberapa ruang komunal di kompleks tersebut termasuk ruang bioskop Foto: Dailymail
Area gym. Foto: Dailymail
Tempat penyimpanan bahan makanan. Foto: Dailymail
"Sebagai akibat dari ancaman Covid saat ini, perang di Ukraina, dan dampak yang ditimbulkannya, permintaan terhadap Vivos telah meningkat secara eksponensial," ujar Dante Vicino, Direktur Eksekutif 'Masyarakat merasakan bahwa Perang Dunia Ketiga akan segera pecah, mulai dari Rusia hingga China dan Timur Tengah". Foto: Dailymail Foto: Dailymail