Simulasi Kebun Masa Depan Saat Manusia Tinggal di Mars

Pendiri dan CEO Interstellar Lab Barbara Belvisi berpose di dalam modul BioPod, sebuah rumah kaca berteknologi tinggi yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan yang dirancang untuk menanam tanaman dan mengembangkan pertanian, untuk melawan perubahan iklim dan persiapan menghadapi kehidupan masa depan di Mars, di Interstellar Lab di Ivry-sur-Seine dekat Paris, Prancis, 27 November 2023.

Perusahaan yang berbasis di Paris dan Los Angeles ini telah merancang sistem kapsul dengan lingkungan terkendali yang suatu hari nanti memungkinkan tanaman ditanam di luar angkasa.

BioPod tingginya sekitar 5 meter (16 kaki) dengan luas permukaan 55 meter persegi (592 kaki persegi) dan memiliki bentuknya yang unik sehingga mudah digunakan. Bentuknya yang ellipsoid membantu aliran udara, pemanasan, dan pendinginan.

Biopod terinspirasi oleh teknologi luar angkasa untuk menawarkan sistem produksi yang tertutup rapat, terlindung dari kondisi cuaca dan musim. Alat ini dapat diterapkan dengan cepat dan tidak memerlukan fondasi atau akses ke air. Di dalamnya, kombinasi teknologi memastikan keseimbangan kondisi iklim (suhu, CO2, kelembapan), nutrisi (nutrisi, konsentrasi, irigasi, pH) dan cahaya (intensitas, fotosintesis, dan fotoperiodisme). Ini juga mencakup perangkat lunak manajemen dan pemantauan berbasis AI, serta layanan pengisian ulang.

Interstellar Labs juga baru-baru ini menandatangani kemitraan dengan L'Oreal's Green Sciences dengan harapan dapat menggunakan Biopod untuk mengembangkan sumber tanaman yang berkelanjutan dan mengurangi jejak karbon untuk transportasi. Perusahaan bioteknologi tersebut berencana menjual setiap unitnya seharga $350.000 setelah dikomersialkan.