Perjuangan Teknisi BTS Jaga Sinyal di Halmahera Utara

Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Pemerataan jaringan di seluruh wilayah Indonesia tentunya juga disokong dengan adanya Tower Base Transceiver Station (BTS). Tower ini berfungsi untuk mengirim dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi seperti ponsel, telepon rumah, dan gawai lainnya. Pentingnya peran BTS agar konektivitas jaringan tetap aman terkendali nyatanya tidak mudah untuk terjadi. Pasalnya kehadiran BTS di tengah-tengah masyarakat berbagai wilayah biasanya menghadapi berbagai tantangan seperti cuaca.

Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Hal tersebut tentunya juga menjadi tantangan tersendiri bagi Teknisi Tower BTS BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kominfo di Halmahera Utara, Anton. Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan itu mengaku dirinya harus menghadapi sekaligus bersahabat dengan alam untuk memastikan jaringan sinyal tetap dirasakan oleh masyarakat.

Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Anton sendiri saat ini tinggal di Tobelo, Halmahera Utara. Kendati demikian, pria yang sudah menjadi teknisi tower BTS BAKTI ini adalah satu-satunya teknisi yang menangani sejumlah tower di Halmahera Timur dan Utara.

Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Diketahui, di Halmahera Utara sendiri terdapat 10 tower BTS BAKTI Kominfo yang tersebar di beberapa kecamatan. Umumnya, tower tersebut dibangun di dekat pinggir pantai.

Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Jarak antar lokasi dari BTS satu ke yang lainnya juga bervariasi. Lokasi tersebut juga umumnya tidak bisa ditempuh dalam waktu satu-dua jam karena akses untuk menuju lokasi harus menempuh jalur laut maupun jalur darat.

Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Untuk jalur laut, biasanya ditempuh Anton saat melakukan perbaikan ke lokasi BTS yang berada di pulau seberang dari Tobelo, contohnya adalah Pulau Doi. Itu adalah sebuah pulau yang terletak di Loloda Kepulauan, berjarak kurang lebih 63 KM dari Tobelo dan hanya bisa menggunakan kapal untuk ke sana. Setelah melakukan perbaikan Tower BTS, tak jarang Anton juga harus berhadapan dengan badai laut saat musim ombak. Kondisi tersebut membuat ombak di laut tinggi dan tidak bisa dilalui dengan kapal. Jika sudah begitu, Anton mau tidak mau menginap di rumah warga atau perangkat desa selama beberapa hari, sampai kondisi ombak membaik.

Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Tantangan cuaca juga dihadapi Anton tidak hanya saat harus mengecek kondisi tower BTS di kepulauan saja. Nyatanya, di darat pun ia harus berhadapan dengan jalan yang rusak dan banjir.

Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Dalam proses perbaikan tower BTS, Anton tidak bisa langsung turun ke lapangan. Biasanya ia akan mendapatkan arahan dari pusat terlebih dahulu.

Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Menurutnya, hal yang paling utama menjadi penyebab bermasalahnya tower BTS adalah perangkat dan cuaca. Semakin tua perangkat yang digunakan, maka perangkat tersebut perlahan kehilangan kemampuannya untuk mengoperasikan jaringan atau sistem yang ada di Tower BTS. Selain itu, cuaca juga menjadi satu permasalahan karena Tower BTS di Halmahera Utara banyak yang menggunakan panel surya untuk pengisian dayanya.

Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Anton juga bercerita saat ini internet menjadi satu kebutuhan untuk kehidupan. Masyarakat di desa pun sering mengeluhkan padanya soal butuhnya jaringan yang bagus seperti masyarakat di kota. Jika sudah demikian, Anton hanya bisa berusaha untuk menyampaikan ke pusat sehingga harapannya bisa ada solusinya. Karena itu, Anton berharap adanya pemerataan jaringan internet di berbagai lokasi di Indonesia. Tujuannya adalah agar pemanfaatan internet untuk mengakses informasi dan konektivitas masyarakat di berbagai wilayah terpencil bisa menjadi lebih optimal.

Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.

detikcom bersama Bakti Kominfo mengadakan program Tapal Batas mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, wisata, dan teknologi di wilayah 3T setelah adanya jaringan internet di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Teknisi BTS Bakti Kominfo, Anton, terlihat di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.