Ikan teleskop dapat ditemukan di seluruh laut dalam daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Mereka tinggal pada kedalaman 500—3 ribu meter di bawah permukaan laut. Foto: Boredpanda
Hiu goblin (Mitsukurina owstoni) adalah spesies hiu laut dalam yang langka. Hiu ini juga dikenal sebagai "fosil hidup" karena merupakan satu-satunya spesies yang masih ada dari keluarga Mitsukurinidae, yang sudah ada sejak 125 juta tahun lalu Hiu goblin biasanya hidup di dasar laut di sepanjang landas kontinen, sekitar 100 meter di bawah laut. Mereka dapat tumbuh sepanjang 12 kaki dan berat hingga 460 pon. Hiu goblin bergerak lambat dan hidup di kedalaman 1.200 m di berbagai perairan dalam di Samudera Pasifik dan Atlantik Foto: Boredpanda
Kutu pemakan lidah. Parasit yang memakan lidah ikan lalu menempel begitu saja di mulutnya. Foto: Boredpanda
Kepiting laba-laba Jepang (Macrocheira kaempferi) adalah kepiting terbesar di dunia dan terbesar di antara hewan arthropoda. Namanya berasal dari kakinya yang panjang, bisa mencapai 3,8 meter. Kepiting ini juga memiliki berat hingga 19 kilogram. Foto: Boredpanda
Anglerfish (Lophiiformes) adalah ikan bertulang sejati yang hidup di laut dalam. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang khas dan ikonik, dengan gigi tajam dan bola bercahaya yang menggantung di ujung antenanya. Anglerfish sering disebut sebagai ikan iblis karena penampilannya yang menyeramkan. Anglerfish hidup di kedalaman 3.000 kaki atau lebih dari 900 meter. Habitatnya di Samudra Arktik, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, Samudra Atlantik, dan Laut Mediterania. Anglerfish dikenal sebagai spesies ikan yang acap bersembunyi di kedalaman laut yang gelap. Ikan ini memiliki cara berburu yang khas, yaitu menggunakan modifikasi sinar fin yang bercahaya (esca atau illicium) sebagai umpan untuk menarik ikan lain Anglerfish Foto: Boredpanda
Cumi-cumi Humboldt (Dosidicus gigas) adalah cumi-cumi besar yang hidup di Samudra Pasifik bagian timur. Cumi-cumi ini juga dikenal sebagai cumi jumbo, cumi terbang jumbo, Pota di Peru, atau Jibia di ChiliFoto: Boredpanda
Siphonophore adalah hewan laut yang terdiri dari banyak klon kecil yang saling menempel. Hewan ini tampak seperti ubur-ubur, tapi mereka membangun tubuh mereka dengan cara yang unik. Siphonophore adalah predator laut dalam yang berbentuk seperti tali dengan panjang mencapai 45 meter. Siphonophore hidup antara 700 hingga 1.000 m di bawah permukaan laut. Mereka adalah hewan yang tembus cahaya, berbentuk seperti karang, dan terdiri makhluk-makhluk kecil. Siphonophore adalah sejenis jeli yang terdiri dari jutaan klona yang saling berhubungan. Setiap zooid memiliki peran khusus dalam koloni, ada yang hanya berenang, ada yang makan, ada yang menyengat, dan lain-lain. Foto: Boredpanda
Hiu berjumbai (frilled shark) adalah jenis hiu yang baru ditemukan. Hiu ini diperkirakan telah hidup di laut dalam selama 100 juta tahun. Hiu berjumbai pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 2007. Hiu berjumbai hidup di Samudra Pasifik dan Atlantik Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di perairan dalam dan gelap. Hiu ini terkadang tersangkut jaring nelayan atau pernah terdampar di tepi pantai. Hiu berjumbai rentan terhadap perubahan suhu yang drastis sehingga dapat mudah terserang penyakit. Foto: Boredpanda
Cumi-cumi vampir (Vampyroteuthis infernalis) adalah sefalopoda kecil yang hidup di laut tropis dan tenang di kedalaman laut yang ekstrem. Namanya berasal dari penampilannya yang aneh dan menyeramkan. Cumi-cumi vampir adalah hewan ekstremofil yang menghuni kedalaman laut gelap antara 2.000-3.000 kaki. Jika terancam, cumi-cumi vampir tidak mengeluarkan tinta, seperti kebanyakan sepupu cephalopodanya. Cumi-cumi vampir pertama kali ditemukan tahun 1903 dan mulanya dikelirukan sebagai gurita (octopus). Penampilan aneh cumi-cumi vampir membuat mereka terkenal di kalangan para ilmuwan. Foto: Boredpanda
Ubur-ubur hantu raksasa (Stygiomedusa gigantea) adalah salah satu predator invertebrata terbesar di laut dalam. Ubur-ubur ini memiliki nama lain giant phantom jellyfish. Ubur-ubur hantu raksasa hidup di setiap samudra, kecuali Samudra Arktik. Ubur-ubur ini memiliki bentuk yang aneh dan panjangnya bisa mencapai 10 meter. Ubur-ubur hantu raksasa pernah terlihat di perairan Antartika. Penampakan ubur-ubur ini juga pernah terlihat di perairan pesisir Semenanjung pada awal tahun 2022. Foto: Boredpanda
Barreleye Fish (Macropinna microstoma) adalah ikan laut dalam yang unik. Ikan ini memiliki kepala transparan dan mata yang dapat berputar 360 derajat. Ddikenal sebagai ikan hantu atau spookfish dapat ditemukan di perairan tropis hingga beriklim sedang di Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Ikan ini biasanya ditemukan pada kedalaman 600 hingga 800 meter. Ukuran rata-rata sekitar 15 sentimeter, tapi spesies ini bisa tumbuh hingga 44 sentimeter. Barreleye Fish dianggap sebagai makhluk soliter yang menghuni zona senja hingga tengah malam di lautan. Ikan ini baru saja ditemukan pada 10 Desember 2021 oleh Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) pada kedalaman 650 meter di bawah permukaan air laut Foto: Boredpanda
Cumi-cumi Magnapinna atau cumi sirip besar adalah salah satu jenis cumi-cumi laut dalam yang paling menakjubkan. Cumi-cumi ini memiliki sirip yang besar dan filamen lengan serta tentakel yang sangat panjang. Cumi-cumi Magnapinna juga dikenal sebagai "cumi-cumi berlengan panjang". Cumi-cumi Magnapinna adalah makhluk yang sulit dipahami. Mereka biasanya tinggal di kedalaman laut tanpa tersentuh cahaya. Cumi-cumi Magnapinna dapat tumbuh lebih dari 6 meter dengan lengan dan tentakelnya memenuhi sebagian besar ukuran keseluruhannya. Cumi-cumi Magnapinna adalah genus cumi-cumi yang paling banyak ditemukan. Mereka dapat terlihat sedalam 6.212 meter (20.381 kaki) di bawah permukaan, menjadikannya satu-satunya cumi yang diketahui menghuni zona hadal Foto: Boredpanda
Cacing bobbit panjangnya berkisar hingga 3 meter dan rahang mereka sangat kuat sehingga dapat membelah ikan menjadi dua. Foto: Boredpanda
Sea lamprey adalah ikan parasit yang tidak memiliki rahang. Tubuhnya berbentuk tabung, tidak bersisik, dan berwarna coklat atau hitam berbintik-bintik. Perut ikan ini berwarna keabu-abuan. Sea lamprey memiliki mulut yang berbentuk seperti cangkir hisap dengan gigi yang tersusun dalam lingkaran konsentris Foto: Boredpanda
Cumi-cumi raksasa. Salah satunya konon bisa membunuh paus kecil Foto: Boredpanda
Belut gulper (Eurypharynx pelecanoides) adalah makhluk laut dalam yang memiliki mulut besar. Mulut belut gulper dapat tumbuh hingga empat kali lebih besar dari tubuhnya sendiri. Bentuk mulutnya menyerupai paruh burung pelikan. Belut gulper memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan panjang hingga 1,8 meter. Ketika merasa terancam, belut gulper akan melepaskan rahangnya dan menyedot air, sehingga tubuhnya akan tampak besar berkali-kali lipat Foto: Boredpanda