Detik-detik Peluncuran SpaceX Starship Gagal Setelah Mencapai Luar Angkasa

Roket terbesar di dunia ini mengangkasa dari fasilitas SpaceX di Boca Chica, Florida pada Sabtu (18/11) pukul 8.00 waktu setempat. Sama seperti peluncuran perdananya, roket ini terdiri dari booster Super Heavy dan upper stage Starship yang memisahkan diri setelah sampai ketinggian tertentu. SpaceX menerapkan strategi 'hot staging' di mana mesin upper stage mulai dinyalakan sebelum Starship dan Super Heavy benar-benar terpisah. Hal ini agar tidak mengulangi kegagalan di peluncuran pertama. REUTERS/Joe Skipper

Pemisahan Starship dengan Super Heavy berjalan tepat waktu, sekitar 2 menit dan 41 detik setelah roket meluncur. Awalnya pemisahan terlihat mulus, namun booster Super Heavy meledak beberapa saat kemudian. REUTERS/Go Nakamura

SpaceX mengonfirmasi booster Super Heavy mengalami 'rapid unscheduled disassembly'. Ledakan ini tentu tidak sesuai dengan target SpaceX karena booster Super Heavy rencananya bisa dibawa mendarat di wilayah Teluk Meksiko agar bisa dipakai kembali seperti roket SpaceX lainnya. REUTERS/Go Nakamura

Sementara itu upper stage Starship terus terbang selama beberapa saat setelah memisahkan diri dari Super Heavy. Namun SpaceX kehilangan kontak dengan Starship sekitar delapan menit setelah peluncuran dan kemungkinan bagian roket itu hilang. REUTERS/Joe Skipper

Meski berakhir dengan ledakan dan kehilangan kontak, peluncuran kedua roket Starship jauh lebih sukses dibandingkan peluncuran perdananya. Selain pemisahan stage yang sukses roket ini berhasil terbang lebih lama dan lebih tinggi, mencapai ketinggian 148 km dan berhasil melewati garis Karman yang merupakan batas luar angkasa. REUTERS/Go Nakamura

SpaceX pertama kali meluncurkan roket Starship pada 20 April 2023 yang berakhir dengan ledakan sekitar empat menit setelah peluncuran. Akibat kegagalan tersebut, SpaceX diselidiki oleh Federal Aviation Administration dan tidak boleh melakukan peluncuran kedua sebelum mendapatkan izin. REUTERS/Joe Skipper