Melihat Lebih Dekat Kecanggihan AI dalam Proses Bungkus Paket di Blibli

Blibli menyampaikan bahwa kurang lebih sudah sembilan bulan menggunakan AI untuk mengemas paket pesanan konsumen. Foto: (Panji Saputro/detikINET).

Penggunaannya terhitung sejak awal tahun 2023. Foto: (Panji Saputro/detikINET).

Azizah Purwitasari, Head of Business Process Transformation Blibli, menyampaikan dengan AI perusahaan bisa menekan biaya pengemasan dan mengehmat waktu. Foto: (Panji Saputro/detikINET).

Untuk prosesnya, diawal para packer bakal mengambil produk di kontainer. Foto: (Panji Saputro/detikINET).

Setelah itu kontainer dipindai terlebih dahulu. Foto: (Panji Saputro/detikINET).

Langkah selanjutnya mereka melakukan pengecekan produk di sistem. Foto: (Panji Saputro/detikINET).

Nah di sini AI packaging recomendation bekerja. Setelah packer mengecek produk, nantinya AI akan menampilkan sebuah tabel berisi rekomendasi pengemasan. Foto: (Panji Saputro/detikINET).

AI akan memberikan saran untuk penggunaan inner (sesuatu untuk melapisi produk seperti bubble wrap atau cling wrap) dan outer (kemasan luar yang mana maksudnya ukuran dan ketebalan kardus). Foto: (Panji Saputro/detikINET).

Setelah itu packer membungkusnya sesuai inner dan outer arahan AI. Foto: (Panji Saputro/detikINET).

Foto: (Panji Saputro/detikINET)

Terakhir ditaruh di palet, yang kemudian dibawa ke lokasi ke penimbangan paket. Kecanggihan AI ini mempermudah kerja packer, karena mereka tidak perlu berpikir terlalu lama mengenai pelindung atau kardus apa yang sebaiknya digunakan dalam mengemas paket berbeda-beda. Foto: (Panji Saputro/detikINET).