10 Ular Terbesar dan Terpanjang yang Pernah Hidup di Bumi
10. Python batu Afrika Tengah. Inilah ular terbesar di Afrika, menurut Kebun Binatang Oregon. Dia sangat mudah beradaptasi dan ditemukan di seluruh Afrika sub-Sahara, rata-rata memiliki panjang sekitar 3 hingga 5 meter. Foto: LiveScience
9. Raja Cobra punya gigitan berbahaya yang dapat membunuh seekor gajah. Menurut Kebun Binatang Nasional Smithsonian dan Institut Biologi Konservasi. Raja kobra terpanjang yang pernah tercatat adalah ular penangkaran yang mencapai 5,71 meter di Kebun Binatang London di akhir 1930-an. Foto: LiveScience
8. Piton Burma (Python bivittatus) adalah salah satu dari 41 spesies ular piton di seluruh dunia. Piton Burma berasal dari Asia Tenggara dan mudanya hidup di pepohonan, tetapi saat dewasa ukurannya memaksa mereka turun ke tanah. Python Burma terbesar yang tercatat adalah ular penangkaran bernama Baby, yang berukuran panjang 5,74 m. Foto: LiveScience
7. Boa Kuba adalah ular terbesar di Karibia, menurut Taman Margasatwa Lake District . Beratnya lebih dari 30 kilogram dan mencapai panjang hingga 5,65 m, menurut para peneliti yang menerbitkan dalam jurnal Reptiles & Amphibia — beberapa laporan mengklaim bahwa mereka dapat tumbuh hingga lebih dari 6 m. Foto: LiveScience
6. Python India dapat tumbuh hingga sepanjang 6,4 m. dan beratnya hampir 100 kg, menurut Animal Diversity Web (ADW). Itu kira-kira seberat anak gajah yang baru lahir. Foto: LiveScience
5. Sanca batik dikenal luas sebagai ular terpanjang di Bumi saat ini. Laporan 1912 mengklaim bahwa ular sanca yang ditangkap berukuran panjang 10 m setara panjang bus sekolah pada umumnya. Menurut Museum Sejarah Alam Inggris, ular sanca batik secara teratur mencapai lebih dari 6,25 m. Python reticulated terpanjang di penangkaran diukur 7,7 m, menurut Guinness World Records. Foto: LiveScience
4. Anaconda hijau (Eunectes murinus) diam-diam merayap melalui rawa-rawa dan sungai di Amazon, di mana mereka dapat hidup cukup lama hingga mencapai panjang 9 m. Tidak ada catatan resmi untuk anaconda hijau terbesar, tetapi pada tahun 2016 pekerja konstruksi di Brasil menemukan seekor ular yang diperkirakan memiliki panjang 10 m dan berat 399 kg. Foto: LiveScience
3. Gigantophis garstini merupakan ular prasejarah yang hidup sekitar 40 juta tahun yang lalu pada tubuh yang diperkirakan para peneliti memiliki panjang antara 7 - 10 m. Foto: LiveScience
2. Palaeophis colossaeus merupakan ular laut melintasi samudra purba yang pernah terbentang di sebagian Afrika Utara pada 100 juta tahun lalu. Ketika kerangka fosilnya ditemukan di gurun Sahara saat ini , para peneliti menghitung dari sampel yang kemudian dikumpulkan selama perjalanan lapangan pada tahun 1999 dan 2003 bahwa spesies ini akan mencapai panjang lebih dari 12 m, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Acta. Foto: LiveScience
1. Titanoboa cerrejonensis seukuran T. rex dengan berat 1,25 ton. Titanoboa cerrejonensis bukanlah monster fiksi yang dibuat untuk film horor, melainkan makhluk nyata yang pernah merayap melalui hutan lembab dan sungai di Amerika Selatan. Titanoboa adalah ular terbesar yang pernah ada . Berasal dari 60 juta tahun yang lalu, ular ini adalah kakek prasejarah dari anaconda dan boa modern di wilayah ini. Tulang belakangnya yang kira-kira 250 membentuk kerangka besar sepanjang 13 m yang akan dipelihara dengan makanan buaya dan ikan sungai. Diperkirakan beratnya mencapai 1.130 kg, menurut Universitas Indiana. Foto: LiveScience
