Nokia Communicator, HP yang Bikin Penggunanya Auto Sultan
Produk pertama di lini ini adalah Nokia 9000 Communicator yang diperkenalkan tahun 1996. Bobotnya berat, 397 gram, namun powerful di masanya. Prosesornya Intel 24 MHz i386 dengan memori 8 MB. Foto: Unwired View
Ponsel ini disebut-sebut smartphone kedua dalam sejarah setelah HP OmniGo 700LX. Pada masanya ia amat canggih, bisa menerima dan mengirim emali serta fax. Ada pula browser dan program bisnis. Layarnya memang masih hitam putih, layar warna belum diterapkan kala itu. Foto: Unwired View
Pada tahun 1998, generasi kedua dengan sebutan Nokia 9110 Communiator diperkenalkan. Perbedaan utama adalah bobotnya jauh lebih ringan. Foto: Unwired View
Smartphone ini menjalankan sistem operasi GEOS. Beratnya 253 gram, berkurang signifikan dari pendahulunya. Prosesornya AMD Elan SC450 486 33 MHz. Foto: Unwired View
Berlanjut kemudian ke Nokia Communicator 9210 yang rilis pada tahun 2000. Banyak peningkatannya, seperti layar sudah berwarna, dan memakai prosesor ARM. Ia adalah perangkat pertama dengan platform Symbian dan memperkenalkan interface Series 80. Foto: Unwired View
Kehadiran Nokia 9210 ini membuat Nokia ketika itu menjadi pemimpin di kategori smartphone bisnis, mengalahkan Compaq dan Palm. Nokia Communicator ini juga jadi simbol status karena mahal dan canggih. Pemiliknya biasanya orang berduit. Foto: Unwired View
Nokia 9500 Communicator debut pada Februari 2004. Prosesornya 50 MHz Texas Instruments OMAP processor dengan SDRAM 64 megabytes. Foto: Getty Images
Nokia 9500 memiliki browser berbasis Opera dan softwarenya cukup lengkap, dari pemroses kata sampai program semacam Ecel dan PowerPoint yang kompatibel dengan Microsoft Office. Foto: Getty Images
Nokia E90 adalah seri terakhir Communicator, rilis pada tahun 2007. Ia mengusung konektivitas 3G dan GPS terintegrasi. Foto: Unwired View
Sekadar informasi, ketika pertama kali meluncur ke pasar ponsel Indonesia, E90 mampu memikat banyak pecinta Nokia untuk berbondong-bondong mengantre demi membeli produk ini. Padahal saat itu harganya masih di atas Rp 10 juta. Foto: Unwired View
Setelahnya, ada ponsel sejenis Communicator yang dirilis oleh Nokia, seperti Nokia N97 yang diperkenalkan pada tahun 2009. Foto: Unwired View
Kemudian ada pula Nokia E7 yang rilis pada 2011. Sesudahnya, era ponsel Communicator dan turunannya lenyap seiring meredupnya nama Nokia di pasar ponsel. Foto: Unwired View
