Nostalgia Permainan Tradisional Anak Sebelum Diserbu Gadget

Bermain layang-layang meski tradisional sampai sekarang masih terus digemari. Foto: Twitter

Permainan bola bekel, juga digemari oleh anak-anak perempuan. Pemainnya harus bisa menangkap biji-biji yang ada sembari melemparkan bola pantul. Foto: Brightside

Petak umpet. Siapa yang tidak kenal dengan permainan ini? Pemain yang jaga harus mencari pemain lainnya yang bersembunyi. Foto: Twitter

Ular-ularan atau ular naga, permainan ini mengharuskan beberapa peserta saling berpegangan pundak seperti berbaris. Berjalan beriringan melewati ‘gerbang’ yang sewaktu-waktu bisa menangkap. Foto: Brightside

Petak umpet dengan susunan batu. Tak hanya harus mencari teman yang bersembunyi, permainan ini mengharuskan pemain yang berjaga untuk melindungi batu yang disusunnya. Foto: Twitter

Siapa yang suka main masak-masakan? Foto: Brightside

Demprak, engklek atau bisa juga dikenal dengan nama lain. Pemain harus bisa melewati gambar kotak-kotak yang ada untuk menuntaskan permainan. Foto: Twitter

Siapa yang pernah coba nih? Foto: Brightside

Galasin atau juga dikenal sebagai gobak sodor. Pemain yang bisa melewati penjaga garis, jadi juaranya. Foto: Twitter

Peletekan, buah rumput yang meledak jika kena air dan jadi mainan seru anak-anak. Foto: Brightside

Congklak, biasanya digemari oleh anak-anak perempuan. Permainan ini menggunakan biji-biji kerang yang dipindah dari satu lubang ke lubang lainnya. Foto: Twitter

Origami tetap seru sampai sekarang. Foto: Brightside

Lompat tali, peserta harus melewati beberapa tingkat lompatan untuk jadi juaranya. Foto: Twitter

Cublak cublak suweng yang penuh kenangan. Foto: Brightside

Bermain kelereng, banyak mode permainan yang bisa dipilih untuk memainkan bola kaca ini. Foto: Twitter

Siapa yang pernah coba nih? Foto: Brightside

Gatrik, tokle atau bisa juga dikenal dengan nama lain, merupakan permainan menggunakan tongkat kayu untuk dipukul sejauh-jauhnya. Foto: Twitter

Foto: Brightside

Jaga benteng atau bentengan peserta akan menjaga bentengnya masing-masing untuk menahan serangan dari lawan. Permainan ini membutuhkan minimal dua kelompok. Foto: Twitter

Foto: Brightside

Meriam bambu yang seru banget. Foto: Twitter

Foto: Twitter

Foto: Twitter

Siapa yang waktu kecil beli gigi drakula? Foto: Twitter