Hacker Paling Berbahaya di Dunia Kevin Mitnick Meninggal, Ini Potretnya

Mitnick dikenal sebagai salah satu hacker paling berbakat dan berpengaruh dalam sejarah keamanan siber. Ia mulai menunjukkan ketertarikannya pada komputer dan telekomunikasi sejak usia muda. (Craig F. Walker/Getty Images)

Pada tahun 1979, ketika berusia 16 tahun, ia berhasil masuk ke jaringan komputer Digital Equipment Corporation (DEC) dan menyalin perangkat lunak mereka. Di 1988, ia ditangkap dan dihukum satu tahun penjara karena melakukan kejahatan komputer dan jaringan. (Mel Melcon/Getty Images)

Namun, setelah bebas, ia kembali melakukan aksi hackingnya dengan menyusup ke sistem voicemail Pacific Bell. Ia pun menjadi buronan selama dua setengah tahun sebelum akhirnya ditangkap lagi pada tahun 1995. (Mel Melcon/Getty Images)

Selama menjadi buronan, Mitnick berhasil mengakses puluhan jaringan komputer tanpa izin, termasuk situs pemerintah dan perusahaan besar. Ia juga mencuri data korporat dan nomor kartu kredit dari seluruh negeri. (Ryan McFadden/Getty Images)

Pria kelahiran Van Nuys, Los Angeles ini bahkan mampu masuk ke jaringan seluler negara itu dan merusak sistem komputer perusahaan, pemerintah, dan universitas. Mitnick dijuluki sebagai hacker paling berbahaya di dunia oleh penyelidik. Ia dituduh memiliki akses ke rahasia dagang senilai jutaan dolar. (Ryan McFadden/Getty Images)

Penangkapannya memicu gerakan 'Bebaskan Kevin' di komunitas hacker, yang berjuang untuk hak-haknya, termasuk dengan menggelar demonstrasi di depan penjara tempat ia ditahan. (Greg Finley/Getty Images)

Setelah bebas dari penjara, ia berubah menjadi hacker 'topi putih', konsultan keamanan siber, dan penulis. Seorang hacker 'topi putih' bertujuan untuk menggunakan keterampilan mereka dan mengidentifikasi kerentanan atau masalah keamanan organisasi untuk menguji konfigurasi keamanan. (Ryan McFadden/Getty Images)

Pada tahun 2003, ia mendirikan Mitnick Security Consulting, yang memberikan saran kepada perusahaan-perusahaan Fortune 500 dan lembaga pemerintah tentang keamanan siber. Pada tahun 2011, ia menjadi 'chief hacking officer' dan pemilik sebagian dari KnowBe4, yang menawarkan pelatihan kesadaran phishing keamanan.