Para Sesepuh Medsos Sebelum Threads: Friendster Sampai mIRC

Kalian yang dulu main Friendster, pasti umurnya sudah di atas kepala tiga. Friendster bisa dibilang pionir media sosial pertama sejak era internet hadir. Foto: Istimewa

Siapa yang dulu punya akun MySpace? Mainnya di warnet, ya. Foto: Istimewa

Awal kehadirannya, Path mengusung media sosial privat karena pertemannnya terbatas. Pengguna memungkinkan berbagai gambar dan teks. Foto: Istimewa

Siapa yang tak kenal dengan istilah singkatan ASL PLS ketika main mIRC? Ya, platform ini sering dimanfaatkan pengguna untuk chatting di dunia maya. Foto: Istimewa

Kaskus adalah situs forum komunitas yang banyak digunakan untuk berinteraksi maupun jualan. Jangan lupakan bahwa Kaskus ini buatan orang Indonesia loh. Foto: Kaskus

Tumblr adalah penyegaran media sosial dari Friendster, betul kah? Foto: Tumblr

Masih ingat kan dengan Koprol? Jaringan sosial Indonesia yang mendunia itu. Foto: Internet

Pinterest adalah media sosil mengandalkan gambar. Sering banyak memanfaatkan layanan untuk mencari ide-ide segar. Foto: Dok. Tangkapan Layar

Lalu datanglah Facebook, media sosial fenomenal yang sampai saat ini masih bertahan dan paling banyak digunakan manusia. Bahkan, pembuatnya ini jadi raja medsos. Foto: Thinkstock

Twitter menawarkan ide segar sebagai media sosial, yakni teks saja saat itu. Twitter sering disebut microblogging. Foto: GettyImages/Bethany Clarke

Jika Twitter soal teks, maka Instagram isinya cuma foto dan video. Foto: GettyImages

Sedangkan, YouTube media sosial video. Waktu itu buka YouTube berat karena membutuhkan kuota melimpah dan terkadang sering bikin jam pasir terus berputar. Foto: detikINET/Irna Prihandini

Era media sosial TikTok beda lagi, penggunanya banyak berinteraksi dengan joget-joget dan musik jedag-jedug. Foto: Stanislav Kogiku/SOPA Images/LightRocket/Getty Images

Kalian pernah main Tinder atau jangan-jangan sudah menemukan jodoh lewat aplikasi ini? Foto: Istimewa

Lalu, datanglah Threads sebagai pesaing Twitter yang dihadirkan Meta, induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Foto: Ryan Kurniawan/detikSumut