Menjelajah Jauh ke Dalam Kota Tua di Bawah Tanah Terbesar di Dunia

Di bawah jalan berbatu Derinkuyu di Turki, terdapat terowongan dan ruangan kuno yang dulunya bisa menampung sebanyak 20 ribu orang. Foto: AFP via Getty Images/OMAR HAJ KADOUR

Menggali lebih dari 85 meter di bawah permukaan Bumi dan meliputi 18 tingkat, Derinkuyu adalah kota bawah tanah terbesar di dunia, atau setidaknya yang terbesar yang pernah ditemukan hingga saat ini. Foto: AFP via Getty Images/OMAR HAJ KADOUR

Kompleks labirin di bawah Derinkuyu ini sebenarnya hanyalah salah satu dari rangkaian kota bawah tanah yang ditemukan di dalam dan sekitar Provinsi Nevşehir di Turki tengah, yang merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO. Foto: AFP via Getty Images/OMAR HAJ KADOUR

Kumpulan kota bawah tanah lainnya dapat ditemukan di dekat Cappadocia, hanya sekitar 30 kilometer ke utara. Namun Derinkuyu adalah yang terbesar dan paling banyak dikunjungi. Foto: AFP via Getty Images/OMAR HAJ KADOUR

Pengunjung kota ini diberitahu bahwa sejarah bawah tanah Derinkuyu baru ditemukan pada tahun 1963 oleh seorang penduduk lokal. Cerita penemuannya pun unik dan tidak disengaja, berawal dari ia terus mengalami kehilangan ayam peliharaannya. Foto: AFP via Getty Images/OMAR HAJ KADOUR

Setelah melihat unggasnya tergelincir ke dalam jurang kecil selama melakukan renovasi rumahnya, orang ini menemukan lorong gelap yang menuju ke kompleks. Akhirnya terungkap bahwa ada ratusan rumah di bawah tanah dan memiliki lorong tersembunyi. Foto: AFP via Getty Images/OMAR HAJ KADOUR

Pemukiman ini berwujud seperti labirin di dalam tanah. Di tengah celah terdapat ruangan yang dulunya digunakan sebagai ruang pertemuan, istal, dapur, tempat penyimpanan, ruang tamu, dan penjara. Foto: AFP via Getty Images/OMAR HAJ KADOUR

Setiap ruangan bahkan memiliki sistem ventilasi yang sangat efisien yang memungkinkan udara segar bersirkulasi jauh ke dalam terowongan tersebut. Foto: AFP via Getty Images/OMAR HAJ KADOUR

Sepanjang sejarahnya yang panjang , tempat ini berfungsi sebagai tempat perlindungan dari perang atau masa-masa sulit. Foto: AFP via Getty Images/OMAR HAJ KADOUR

Adapun usia kota masih diperdebatkan. Namun beberapa orang berpendapat bahwa pekerjaan di situs tersebut mungkin telah dimulai oleh orang Frigia pada 2.800 tahun yang lalu. Foto: AFP via Getty Images/OMAR HAJ KADOUR