Foto Sebelum dan Sesudah Diedit Photoshop Bikin Takjub

Bracketing HDR dicampur secara manual di Photoshop. Nik color efex pro digunakan untuk pasca produksi. Foto: Peter Stewart

“Saya suka mendekati fotografi digital saya dengan rasa fantastik dan surealis tertentu,” kata Stewart kepada PetaPixel. Dia menggunakan teknik yang disebut bracketed multiple exposure, yang memungkinkannya mempertahankan detail highlight dari rincian dari foto yang berbeda sebelum menyusunnya menjadi satu gambar. Foto: Peter Stewart

“Sampel sebelum dan sesudah ini hanya dimaksudkan untuk menyoroti apa yang dapat dilakukan dengan kekuatan Photoshop,' kata Stewart. "Dengan demikian, saya sengaja memberikan contoh yang paling dramatis." Foto: Peter Stewart

Hasil perpaduan multiple exposure. Foto: Peter Stewart

Peter menoreksi ulang perspektif dan penghapusan kabel listrik di photoshop. Dia juga melakukan peningkatan warna menggunakan color efex pro. Foto: Peter Stewart

Peter Stewart mengandalkan Nikon D810-nya untuk sebagian besar karyanya, menghubungkan penggunaannya dengan resolusinya yang luar biasa dan keleluasaan luas yang ditawarkannya untuk mengedit file mentah. Baru-baru ini, dia juga mulai menggunakan Fuji X100f sebagai kamera genggam kedua untuk mengabadikan pemandangan spontan selama perjalanannya. Foto: Peter Stewart

Hasil perpaduan multiple exposure. Foto: Peter Stewart

Gradien langit oranye bertahap dan penyesuaian warna dilakukan dalam adobe camera raw. Sinar matahari dibuat di photoshop, dengan cahaya tambahan Foto: Peter Stewart

Foto ini mendapat sentuhan yang sama dengan sebelumnya. Foto: Peter Stewart

Gambar overexposed dengan detail dibawa kembali menggunakan kamera raw. Nik color efex pro digunakan untuk warna pasca produksi. Foto: Peter Stewart

Hasil perpaduan multiple exposure. Foto: Peter Stewart

Gambar overexposed dengan detail dibawa kembali menggunakan kamera mentah. Nik color efex pro digunakan untuk warna pasca produksi. Foto: Peter Stewart