10 Jet Tempur Terlaris dan Terpopuler di Dunia

10. F-5: Salah satu jet tertua dalam daftar ini, F-5 dikembangkan di 1950-an dan terlibat banyak konflik sejak saat itu. Dari sekitar 2.600 diproduksi, hanya lkisaran 400 masih beroperasi, sebagian besar melayani angkatan udara Brasil, Iran, Korea Selatan, Taiwan. Ada kemungkinan jumlah aktual F-5 yang beroperasi jauh lebih rendah, karena sebagian besar pesawat ini sudah sangat tua. Foto: Wikipedia

Ini Jet Eurofighter Typhoon yang Bikin Arab Saudi dan Amerika Sepakat

9. Eurofighter Typhoon: Dibuat sebagai jet tempur gabungan Eropa, Eurofighter Typhoon tak hanya dioperasikan oleh AU Eropa (Spanyol, Jerman, Italia, Austria, dan Kerajaan Inggris), tetapi juga oleh banyak negara Timur Tengah. Sekitar 570 unit beroperasi, jet ini diekspor ke Qatar, Oman, Arab Saudi dan Kuwait. Negara-negara lain juga terus memesannya. Jadi, jumlahnya cenderung meningkat untuk tahun-tahun mendatang. Foto: dok. BAE System

A Chinese Air Force J-10 fighter on display an Airshow China in Zhuhai November 2016. (Brad Lendon/CNN)

8. Chengdu J-10: J-10 adalah jet generasi keempat yang dirancang oleh China pada 1990-an. J-10 dengan cepat menjadi salah satu jenis pesawat paling populer di militer China. Walau sangat sedikit J-10 yang diekspor (Pakistan adalah satu-satunya negara lain yang menerimanya), cukup banyak yang telah diproduksi. Karena kerahasiaan China, tak dapat dikatakan dengan pasti berapa banyak jet ini telah dibuat. Perkiraan berkisar dari 200 hingga hampir 600 unit. Foto: Brad Lendon/CNN

Jerman Tandatangani Pembelian Jet Tempur F-35

7. Lockheed Martin F-35 Lightning II: Satu-satunya jet tempur generasi kelima dalam daftar ini, F-35 dimaksudkan untuk menggantikan jet sebelumnya seperti F-16, F/A-18 dan Harrier di militer AS. Negara lain, seperti Inggris, Israel, Australia dan Jerman, memesan jet tersebut. Meski merupakan terobosan dalam banyak hal, awalnya F-35 memiliki sejumlah masalah, dan pengembangannya jauh melebihi anggaran. Namun, dengan masalah yang sekarang terselesaikan, Lockheed Martin terus meningkatkan produksi, dengan unit operasional sudah sekitar 750. Foto: DW (News)

MiG-29 and F-35 (R) aircrafts are parked on a tarmac during a NATO media event at an airbase in Malbork, Poland, March 21, 2023. REUTERS/Lukasz Glowala

6. MiG-29 family: Jawaban Soviet untuk F-16, MiG-29 Fulcrum adalah jet temputr relatif ringan dan murah untuk melengkapi Su-27 yang lebih berat. Jet ini diekspor ke seluruh dunia, beroperasi di negara yang memiliki ikatan masa lalu dengan Soviet. Tahun 2000-an Rusia mengembangkan versi yang ditingkatkan, MiG-35, tapi kurang berhasil. Armada MiG-29 lama di seluruh dunia terus menurun, karena banyak yang dipensiunkan, sementara yang lain dihancurkan selama konflik internasional. Unit beroperasi sekitar 800. Foto: REUTERS/Lukasz Glowala

5. McDonnel Douglas F/A-18 Hornet: Dikembangkan sebagai jet tempur ringan untuk AL Amerika Serikat (USN), F/A-18, juga dikenal sebagai F-18, diekspor ke Australia, Kanada, Spanyol dan negara lain dan dipakai sebagai jet tempur biasa. Tahun 1990-an versi yang ditingkatkan secara besar-besaran, F/A-18E/F Super Hornet, dibuat dan masih diproduksi. Sementara USN mulai menghentikan versi lama A, B, C dan D, menggantikannya dengan varian baru. Jadi, meski lebih dari 2.000 Hornet diproduksi, kurang dari setengahnya tetap beroperasi. Foto: US Navy

4. McDonnel Douglas F-15 Eagle: Tak hanya salah satu yang paling populer, F-15 dianggap sebagai jet tempur tersukses yang pernah dibuat, mencetak lebih dari 100 kemenangan dalam pertempuran udara dan tak pernah benar-benar ditembak jatuh pesawat lain. Selain AS, sejumlah besar F-15 dioperasikan oleh Israel, Jepang, Qatar, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Singapura. Jet masih diproduksi sebagai Boeing F-15EX dalam jumlah yang relatif kecil. Unit operasional sekitar 960 unit. Foto: US Air Force

3. MiG-21 family: MiG-21 bukan hanya salah satu jet tempur tertua yang masih beroperasi, tetapi juga salah satu yang terpopuler. Di atas kertas, lebih dari 330 MiG-21 asli masih dioperasikan di seluruh dunia, serta lebih dari 440 salinan China-nya, yang disebut sebagai Chengdu J-7, dan jumlah serupa dari Chengdu F-7, versi ekspor dari J-7. Tapi patut diingat angka-angka ini sangat mungkin salah. Banyak pesawat sangat tua dan kemungkinan tidak dalam kondisi yang baik, sehingga MiG-21 mungkin memiliki peringkat beberapa tempat lebih rendah. Foto: Mint

2. Sukhoi Su-27 family: Dipekirakan sekitar 1.200 keluarga Su-27 beroperasi. Sukhoi Su-27 Flanker, yang dikembangkan di Uni Soviet sebagai jawaban atas F-15, sangat populer dan sukses. Jet ini menelurkan keluarga besar. Versi yang ditingkatkan terus diproduksi seperti Su-30, Su-34 dan Su-35, sementara China mengembangkan beberapa tiruan buatan sendiri seperti Shenyang J-11 dan J-16. Hanya sekitar 400 Su-27 asli masih beroperasi hari ini. Namun, turunan Flanker tetap diproduksi dalam jumlah besar dan diekspor. Maka kemungkinan jet ini akan tetap berada di langit selama beberapa dekade mendatang. Foto: Wikipedia

1. General Dynamics F-16 Fighting Falcon: Awalnya dikembangkan sebagai versi lebih murah dan lebih ringan dari F-15, F-16 jadi salah satu jet tempur terpopuler dan paling dikenal, dengan sekitar 4.500 diproduksi hingga saat ini. Karena F-16 lama terus dipensiunkan, versi baru dan yang ditingkatkan diproduksi. Menurut Lockheed Martin, jalur produksi F-16 terlalu padat. Mereka tak dapat memenuhi pesanan dan menunda beberapa pengiriman. Dipakai lebih dari 20 negara dan terus laris, F-16 adalah jet tempur yang paling banyak dioperasikan dan kemungkinan besar akan tetap berada di posisi ini di masa mendatang.Foto: Getty Images