BlackBerry Q5, Ponsel dengan Bentuk yang Kini Sudah Punah



Untuk menekan harga, keseluruhan bodi Q5 terbuat dari plastik glossy, yang terasa lebih murah dari plastik yang dipakai handset premium. Desain Q5 menyatu, dalam arti panel belakang tidak dapat dibuka alias unibodi, sesuatu yang termasuk baru di tahun 2013. Foto: Pocket Lint

Q10 mengandalkan kamera 5 megapixel. Adapun kamera depannya beresolusi 2 megapixel. Foto: Pocket Lint

BlackBerry Q5 memakai prosesor dual core 1,2 GHz yang ditunjang dengan RAM 2 GB. Memori internal handset ini hanya sebesar 8 GB yang dapat diekspansi melalui slot microSD. Foto: Pocket Lint

Baterai berkekuatan 2.100 mAh menjadi sumber daya BlackBerry Q10. Foto: Pocket Lint

Sisi atas bodinya terdapat headphone jack standar 3,5 mm. Foto: Pocket Lint

Layar sentuh BlackBerry Q5 seluas 3,1 inch dengan resolusi 720 x 720 pixel. Resolusi itu memang belum full HD, namun lumayan jernih untuk handset kelas menengah di zamannya. Foto: Pocket Lint

“Smartphone ini dilengkapi dengan keyboard fisik klasik yang dicintai oleh pengguna BlackBerry dan yang dapat digunakan untuk menikmati banyak keuntungan dari sistem operasi (OS) BlackBerry 10,” sebut BlackBerry ketika itu. Foto: Pocket Lint

Ketika disandingkan dengan BlackBery Q10. BlackBerry Q5 dirilis di pasar wilayah Eropa, Timur Tengah, Asia dan Amerika Latin ketika itu, menyasar mereka yang mendambakan Z10 atau Q10 namun terbentur harga yang tinggi. Kini, smartphone dengan form factor semacam ini yang dibekali keyboard fisik bisa dibilang sudah punah. Foto: Pocket Lint