Karya Jawara Kontes Foto Serangga, Indah Tapi Menakutkan
Karya Marc Brouwer. Seekor ngengat Macroglossum stellatarum yang memiliki frekuensi kepakan sayap sekitar 75 kali per detik, mirip dengan burung kolibri kecil. Foto: Royal Entomological Society .
Karya Benjamin Salb. Kumbang hijau metalik ini berasal dari Amerika Utara dan kmenjadi predator berkat rahang bawah yang besar.Foto: Royal Entomological Society
Karya Ángel Plata. Semut Aphaenogaster iberica memusnahkan pupa lalat buah di tanah kebun jeruk. Seperti namanya, semut ini berasal dari semenanjung Iberia tetapi juga Maroko. Foto: Royal Entomological Society
Karya Gustav Parenmark. Damselfly berekor biru (Ischnura elegans) hidup di air yang tenang atau bergerak lambat. Foto: Royal Entomological Society
Karya Rory Lewis. Seekor lebah penambang abu (Andrena cineraria) di kepala dandelion tua. Lebah awal musim semi yang khas, betina menggali ke dalam tanah untuk membuat sarang, menciptakan tumpukan tanah di dekat pintu masuk. Meskipun mereka adalah lebah soliter, mungkin ada banyak sarang di area kecil. Foto: Royal Entomological Society
Karya Amith Kiran Menezes. Mengawinkan katydid. Meskipun berkerabat dekat dengan belalang, jangkrik semak atau katydid mudah dibedakan dari antenanya yang panjang. Foto: Royal Entomological Society.
Foto Marc Brouwer. Deerfly bercuping ganda (Chrysops relictus). Seperti nyamuk, perkembangan telur pada betina dewasa membutuhkan makanan darah dari sapi, kuda atau rusa. Laki-laki sering terlihat di bunga sambil memakan nektar.Foto: Royal Entomological Society
Karya Benjamin Salb. Damselfly kecil (Ischnura posita), yang berasal dari Amerika Utara. Foto: Royal Entomological Society
Karya Jamie Spensley. Seekor perampok gundukan terbang memakan kumbang belerang. Lalat perampok adalah predator kuat serangga lain. Mereka menunggu dalam penyergapan dan menangkap mangsanya dalam penerbangan. Seperti lalat perampok bukit pasir (Philonicus albiceps), kumbang belerang (Cteniopus sulphureus) adalah spesies pesisir. Foto Foto: Royal Entomological Society
Karya Dennis Teichert. Antlion (Euroleon nostras) yang cantik ini ditemukan pada larut malam setelah hujan badai. Larva antlion menggali lubang berbentuk corong di tanah berpasir dan ringan dan mengubur diri di dasar. Mereka memakan arthropoda kecil yang jatuh ke dalam lubang. Foto: Royal Entomological Society
Karya Rosa Dunbar. Belalang sembah Selandia Baru adalah salah satu dari hanya dua mantid yang didirikan di Selandia Baru dan merupakan satu-satunya spesies asli.Foto: Royal Entomological Society
Karya Jamie Smart. Dua menjadi satu. Ngengat jantan dan betina kawin sekitar tiga kali selama rentang hidup 2-3 minggu mereka. Foto: Royal Entomological Society
Karya Pete Burford. Juara 1 kompetisi fotografi Minggu Serangga: sepasang lalat kawin tabir emas (Eutolmus rufibarbis). Foto: Royal Entomological Society
Karya Gustav Parenmark. Sementara semut kayu merah (Formica rufa) memakan embun madu kutu manis, mereka juga predator. Semut ini mungkin membutuhkan bantuan dengan mangsa sebesar itu. Foto: Royal Entomological Society
Karya Will Scarratt. Seekor lebah mason merah (Osmia bicornis). Betina menemukan rongga yang ada untuk membangun sel berlapis lumpur. Sel-sel diberi serbuk sari dan nektar sebelum telur diletakkan dan sel disegel. Foto: Royal Entomological Society
Karya Rory Lewis. Seekor tawon betina (Philanthus triangulum) bersarang di tanah berpasir dengan lebah madu yang ditangkap dan dilumpuhkan sebelum bertelur.Foto: Royal Entomological Society
