Unboxing Nothing Ear (2) yang Desainnya Familiar
Kotak kemasan Nothing Ear (2) didominasi warna putih dengan desain yang cukup minimalis seperti pendahulunya. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Begitu kotaknya dibuka, pengguna akan langsung disambut dengan kode QR yang bisa di-scan untuk mengunduh aplikasi Nothing X. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Seperti ini isi kotak kemasan Nothing Ear (2). Ada booklet user guide, warranty dan safety information, kabel USB-C to USB-C, earbud tips pengganti, dan tentu saja unit Nothing Ear (2). Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Ini dia wujud Nothing Ear (2) di dalam case-nya yang masih menggunakan desain transparan. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Desainnya terlihat masih sama persis dengan Nothing Ear generasi pertama. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Nothing menyediakan dua earbud tips pengganti berukuran kecil dan besar. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Bentuk buds Nothing Ear (2) yang masih didominasi warna putih, hitam, dan sedikit warna merah untuk membedakan buds kanan dan kiri. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Nothing Ear (2) sudah memiliki sertifikasi Hi-Res Audio, dibekali Bluetooth 5.3 dan LHDC 5.0, frekuensi transmisi hingga 24 bit/192 kHz dengan kecepatan hingga 1 Mbps. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Nothing Ear (2) dijual di Indonesia dengan harga Rp 2.399.000. Penasaran seperti apa performanya? Nantikan review lengkapnya di detikINET. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET