Foto AI Realistis Donald Trump Ditangkap dan Mendekam di Penjara
Twitter dibanjiri dengan foto-foto viral mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menolak ditangkap dan mencoba melarikan diri dari polisi menjelang potensi ia didakwa di New York minggu ini. Dapat dipastikan bahwa foto itu hanyalah buatan kecerdasan buatan. Foto: Twitter @EliotHiggins
Dapat dipastikan foto itu palsu, sebagian besar adalah buatan Eliot Higgins, jurnalis dan pendiri grup investigasi Bellingcat. Ia menjelaskan bahwa foto-foto itu dibuat dengan generator teks ke gambar buatan Midjourney. Foto: Twitter @EliotHiggins
"Memotret Trump ditangkap sambil menunggu penangkapan Trump," demikian kicaunya. Foto: Twitter @EliotHiggins
Foto-foto yang telah dilihat jutaan kali itu menunjukkan Trump berteriak dan melawan setidaknya lima polisi dari NYPD. Foto: Twitter @EliotHiggins
Di foto lain, dia digambarkan melarikan diri dari polisi dan lari saat Melania Trump dan Donald Trump Jr. berteriak sebagai protes atas penangkapannya. Foto: Twitter @EliotHiggins
Tampak Donald Trump Jr tak terima ayahnya ditangkap. Sekali lagi, ini hanya foto rekayasa kecerdasan buatan. Foto: Twitter @EliotHiggins
Ini juga foto yang dihasilkan kecerdasan buatan, di mana Trump menghadapi proses pengadilan. Foto-foto tersebut viral saat dewan juri Manhattan menimbang apakah akan mendakwa Trump sehubungan dengan perkara uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels pada 2016, agar ia tutup mulut atas hubungan mereka. Foto: Twitter @EliotHiggins
Foto Trump digelandang di penjara yang tampak begitu realistis. Foto: Twitter @EliotHiggins
Jika netizen teliti dan melihat lebih dekat pada foto itu, akan terlihat detail yang meragukan. Warna kulit Trump misalnya, tampak tidak wajar dan wajahnya yang buram merupakan indikasi kuat bahwa gambar tersebut palsu. Foto: Twitter @EliotHiggins
Henry Ajder, seorang pakar AI, mengatakan bahwa teknologi saat ini masih kurang bagus dalam menggambarkan bagian tubuh tertentu, terutama tangan. Foto: Twitter @EliotHiggins
"Jika Anda memperbesar gambar, Anda sering melihat ketidakkonsistenan seperti jumlah jari," katanya. Foto: Twitter @EliotHiggins
Sejauh ini, dapat dipastikan Donald Trump belum mendapatkan hukuman apa-apa, apalagi ditangkap. Foto: Twitter @EliotHiggins
