Potret Tower Mitratel yang Manfaatkan Panel Surya



Total tower perusahaan yang telah memanfaatkan panel surya sebagai salah satu sumber tenaga listrik itu kini sudah ada sebanyak 615 unit. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penerapan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG). Solar panel dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan listrik tower di beberapa lokasi yang tak terjangkau oleh PLN. Paling banyak berada di wilayah Maluku dan Papua, karena minim sumber listrik.

Mitratel tahun ini fokus mengembangkan ekosistem tower mulai dari bisnis penyewaan kepada operator, fiber optic, penyediaan power supply dari tenaga panel surya hingga masuk ke area edge computing untuk mendukung layanan 5G.

Mitratel, yang bernama lengkap PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk itu, merupakan anak usaha Telkom yang fokus pada pengelolaan tower BTS. Saat ini, mereka sudah mengelola tower yang sebelumnya milik Telkomsel.


PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyiapkan dana belanja modal Rp 7 triliun pada 2023. Dana belanja modal akan berasal dari sisa dana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko menuturkan, belanja modal Rp 7 triliun untuk kegiatan organik dan inorganik.