Resesi Seks Melanda, Pemerintah Jepang Berusaha Jodohkan Warganya

Belum lama ini, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan, negaranya hampir tidak dapat berfungsi sebagai masyarakat karena tingkat kelahiran yang menurun. "Jepang berada di ambang apakah kita dapat terus berfungsi sebagai masyarakat," kata Kishida kepada anggota parlemen. David Mareuil/Getty Images

Seperti dikutip detikINET dari CBS, berbagai upaya pun coba dilakukan. Salah satunya pemerintah di Perfektur Miyagi, di mana warga bisa menemukan pasangan melalui layanan kecerdasan buatan dari pemerintah untuk menjodohkan. David Mareuil/Getty Images

Di Ehime, pemerintah lokal menawarkan sistem perjodohan berbasis big data. Kemudian di Miyazaki caranya lebih tradisional, pemerintah memfasilitasi perjodohan di mana calon pasangan berkirim surat terlebih dahulu. David Mareuil/Getty Images

Masih ada jenis usaha lain agar warga mau mencari pasangan hidup. Bahkan di Tokyo, ada pelatihan kencan dasar, misalnya bagaimana memulai obrolan dengan lawan jenis. David Mareuil/Getty Images

Dalam sejarah, belum pernah terjadi pemerintah ikut campur urusan perjodohan. Namun, pemerintah Jepang begitu bersemangat menjodohkan warga. Memang pertaruhannya besar, yaitu masa depan dan kelangsungan negara. Getty Images/PHILIP FONG

Survei dari National Institute of Population dan Social Security Research menemukan bahwa hampir seperlima pria Jepang dan 15% wanita tidak tertarik menikah, angka tertinggi sejak 1982. Hampir sepertiga pria dan seperlima wanita Jepang di usia 50-an tak pernah menikah. David Mareuil/Getty Images