Menelusuri Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Sebelum masuk, detikINET beserta rekan jurnalis dan content creator diberikan instruksi keselamatan. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET  

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Sebelum memasuki proyek kembali diberikan informasi keselamatan. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Proses pembangunan area gate. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Proses pembangunan kontruksi area stasiun masih terus dilakukan. Ditargetkan rampung 2025. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Penampakan pembangunan rel. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Terowongan sisi kiri. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Terowongan sisi kanan. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Dilansir dari situs Jakarta MRT, terowongan  yang hubungkan Stasiun Monas dan Thamrin sepanjang sekitar 770 meter. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Proses pembangunan kedua terowongan ini telah dimulai sejak April 2022 hingga Desember 2022 dengan panjang rata-rata pembangunan sekitar sembilan meter atau enam ring per hari (di luar waktu pemeliharaan rutin). Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Setiap terowongan yang dibangun terdiri dari sekitar 257 ring dengan lebar satu ring (segmen) sekitar 1,5 meter. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Satu ring terdiri dari enam potongan segmen yang dipasang secara langsung setelah mesin bor menggali tanah. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Mesin bor terowongan 1 (TBM 1) saat ini juga sedang membangun terowongan sisi utara (northbound) menuju Stasiun Bundaran HI. Per 15 Desember, TBM 1 telah membangun 195 meter (sekitar 130 ring). Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

etelah selesai membangun terowongan sisi utara tersebut, TBM 1 akan dibawa ke sisi utara Stasiun Monas untuk meneruskan pembangunan terowongan sisi selatan (southbound) ke Stasiun Harmoni. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Pembangunan terowongan bawah tanah southbound dan nourthbound yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Harmoni, serta dua stasiun bawah tanah (Stasiun Thamrin dan Monas) merupakan cakupan pekerjaan konstruksi paket kontrak CP201. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Safety first selalu diutamakan. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Secara keseluruhan, proyek MRT Jakarta Fase 2A akan membangun tujuh stasiun bawah tanah (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota). Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Total panjang jalur bawah tanah sekitar 5,8 kilometer. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

MRT Jakarta menargetkan pembangunan Fase 2 rampung secara bertahap pada 2025 hingga 2030. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Terowongan Stasiun Monas MRT Fase 2

Yuk kita doakan pembangunan MRT fase 2 lancar dan rampung tepat waktu. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Sebelum masuk, detikINET beserta rekan jurnalis dan content creator diberikan instruksi keselamatan. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET  
Sebelum memasuki proyek kembali diberikan informasi keselamatan. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Proses pembangunan area gate. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Proses pembangunan kontruksi area stasiun masih terus dilakukan. Ditargetkan rampung 2025. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Penampakan pembangunan rel. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Terowongan sisi kiri. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Terowongan sisi kanan. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Dilansir dari situs Jakarta MRT, terowongan  yang hubungkan Stasiun Monas dan Thamrin sepanjang sekitar 770 meter. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Proses pembangunan kedua terowongan ini telah dimulai sejak April 2022 hingga Desember 2022 dengan panjang rata-rata pembangunan sekitar sembilan meter atau enam ring per hari (di luar waktu pemeliharaan rutin). Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Setiap terowongan yang dibangun terdiri dari sekitar 257 ring dengan lebar satu ring (segmen) sekitar 1,5 meter. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Satu ring terdiri dari enam potongan segmen yang dipasang secara langsung setelah mesin bor menggali tanah. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Mesin bor terowongan 1 (TBM 1) saat ini juga sedang membangun terowongan sisi utara (northbound) menuju Stasiun Bundaran HI. Per 15 Desember, TBM 1 telah membangun 195 meter (sekitar 130 ring). Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
etelah selesai membangun terowongan sisi utara tersebut, TBM 1 akan dibawa ke sisi utara Stasiun Monas untuk meneruskan pembangunan terowongan sisi selatan (southbound) ke Stasiun Harmoni. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Pembangunan terowongan bawah tanah southbound dan nourthbound yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Harmoni, serta dua stasiun bawah tanah (Stasiun Thamrin dan Monas) merupakan cakupan pekerjaan konstruksi paket kontrak CP201. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Safety first selalu diutamakan. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Secara keseluruhan, proyek MRT Jakarta Fase 2A akan membangun tujuh stasiun bawah tanah (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota). Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Total panjang jalur bawah tanah sekitar 5,8 kilometer. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
MRT Jakarta menargetkan pembangunan Fase 2 rampung secara bertahap pada 2025 hingga 2030. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Yuk kita doakan pembangunan MRT fase 2 lancar dan rampung tepat waktu. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET