Para Jenius di Balik ChatGPT yang Hebohkan Dunia, Ada Elon Musk
Bulan Desember 2015, diumumkan pembentukan OpenAI dan dikucurkan USD 1 miliar sebagai modal awal. Organisasi tersebut menyatakan akan berkolaborasi secara bebas dengan institusi dan peneliti lain membuat paten dan penelitiannya terbuka untuk umum. OpenAI berkantor pusat di Pioneer Building di Mission District, San Francisco. Foto: Getty Images
Nama pendiri OpenAI yang paling mentereng tentu adalah Elon Musk. Namun pada tahun 2018, ia mundur dari posisi direksi OpenAI terkait konflik kepentingan karena Tesla juga mengembangkan teknologi AI. Akan tetapi dia tetap rutin menyumbangkan dana pada OpenAI. Foto: Taylor Hill/Getty Images
Kemudian ada Peter Thiel sebagai salah satu pendiri OpenAI. Thiel adalah investor awal Facebook sebelum medsos itu tenar. Dia merupakan pendiri PayPal yang menjadikannya kaya setelah dilego ke eBay. Thiel juga adalah pendiri Palantir Technologies, perusahaan software analitik big data. Foto: Getty Images
Sam Altman saat ini menjabat sebagai CEO OpenAI. Drop out Stanford university ini telah malang melintang di jagat teknologi dan pernah menjadi bos Y Combinator, akselerator startup terkemuka di Amerika Serikat. Foto: istimewa
Reid Hoffman juga salah satu pendiri OpenAI yang terkenal. Dia adalah mantan Executive Vice President PayPal yang kemudian mendirikan LinkedIn, raksasa media sosial untuk kaum profesional yang kemudian dibeli Microsoft. Ia juga investor awal Facebook. Foto: Getty Images.
Pendiri OpenAI lainnya adalah Trevor Blackwell, seorang programmer komputer, insinyur dan pengusaha yang tinggal di Silicon Valley. Blackwell yang asal Kanada ini pengembang robot humanoid. Dia pendiri dan mantan CEO Anybots dan partner di Y Combinator. Foto: Unwired
Andrej Karpathy adalah salah satu pendiri OpenAI yang merupakan pegawai Elon Musk. Dia ilmuwan komputer berkebangsaan Slovakia-Kanada yang menjabat sebagai direktur kecerdasan buatan dan Visi Autopilot di Tesla. Ia pakar dalam bidang deep learning dan computer vision. Foto: Tesla
Ada juga wanita di balik didirikannya OpenAI. Dia adalah Jessica Livingston, seorang penulis Amerika dan mitra pendiri dari firma Y Combinator. Dia juga mengorganisir inisiatif Startup School. Sebelumnya, Jessica menjabat VP pemasaran di perusahaan Adams Harkness Financial Group. Foto: YouTube
