Momen Kapsul Orion NASA Mendarat di Bumi Setelah Keliling Bulan

Kapul Orion kembali ke Bumi setelah menempuh perjalanan 2,2 juta kilometer di luar angkasa. Kembalinya kapsul ini menandakan berakhirnya misi Artemis 1 yang diluncurkan NASA. Foto: Getty Images/Caroline Brehman

Tim penyelam dari Angkatan Laut Amerika Serikat bersiap menuju tempat pendaratan kapsul Orion di perairan Samudera Pasifik. Foto: Getty Images/Caroline Brehman

Kapal U.S.S. Portland dikerahkan sebagai recovery ship untuk membawa pulang kapsul Orion. Terlihat bendera Artemis berkibar di U.S.S. Portland. Foto: Getty Images/Caroline Brehman

Kapsul Orion mendarat di perairan dekat Baja California, Meksiko pada Minggu (11/12) pagi pukul 9.40 waktu setempat. Foto: Getty Images/Pool

Tim penyelam Angkatan Laut AS mengamankan kapsul Orion. NASA mengatakan misi Artemis 1 berjalan dengan sukses. Foto: Getty Images/Mario Tama

Kapsul Orion ditarik menuju kargo U.S.S. Portland. Saat memasuki atmosfer Bumi, kapsul ini mengalami temperatur panas ekstrem hingga 2.760 derajat Celsius, yang membuat perisai panasnya terlihat menghitam. Foto: Getty Images/Caroline Brehman

Dalam proses pendaratannya, kapsul Orion mencapai kecepatan hingga 39.400 km/jam. Dengan bantuan gesekan atmosfer, kecepatannya melambat hingga 523 km/jam dan turun menjadi 32 km/jam setelah parasutnya dikembangkan. Foto: Getty Images/Mario Tama

Kapsul Orion sendiri diluncurkan ke Bulan menggunakan roket SLS pada 16 November lalu. Kapsul ini bisa mendekati Bulan dengan jarak hanya 127 km dari permukaan dan mendapai titik terjauhnya hingga 434.500 km dari Bumi. Foto: Getty Images/Mario Tama

Setelah Orion kembali, NASA akan mengumpulkan data-data dari awak manekin di dalam kabin yang membawa sejumlah sensor. Foto: Getty Images/Mario Tama

Data-data ini diharapkan bisa membantu NASA mempersiapkan misi Artemis 2 yang akan diluncurkan pada tahun 2024 untuk membawa astronaut ke orbit Bulan. Foto: Getty Images/Caroline Brehman