Pemenang Photographer of the Year – Portfolio karya Fernando Constantino Martinez Belmar. “Sebuah Jaguar berjalan melewati jebakan kamera di hutan Maya di Quintana Roo, Meksiko. Balam (Jaguar dalam bahasa Maya) adalah spesies yang memiliki makna budaya dan ekologis yang tinggi di Meksiko. Karena habitat mereka berkurang, jaguar terpaksa mendekati pemukiman manusia untuk makan ternak. Foto: Nature inFocus
Pemenang kategori Wildscape & Animals in Their Habitat karya Kapil Sharma, Yogendra Satam. Gambar dari kamera jebakan ini menggambarkan koeksistensi damai macan tutul dengan manusia di Koloni Aarey Mumbai. Felids tinggal di Taman Nasional Sanjay Gandhi yang berdekatan dan sering mengunjungi daerah tetangga untuk mencari mangsa. Di sini, seekor macan tutul menyusui mencari perlindungan dari hujan di sebuah rumah kosong yang terletak di dalam desa komunitas Warli. Foto: Nature inFocus
Pemenang kategori Wildscape & Animals in Their Habitat karya Kapil Sharma, Yogendra Satam. Gambar dari kamera jebakan ini menunjukkan seekor Burung Hantu Barn terbang ke mobil van Polisi Mumbai yang ditinggalkan. Foto: Nature inFocus
Pilihan Juri kategori Wildscape & Animals in Their Habitat karya Sanjaya Nair. Ya, ini adalah gambar cantik dengan garis-garis harimau menonjol di tengah-tengah bunga eceng gondok berwarna ungu. Tetapi tanaman invasif ini terkenal karena menggusur spesies tanaman asli di dalam badan air sambil mengurangi kadar oksigen. Seperti yang terlihat pada gambar, bahkan kawasan lindung seperti taman nasional dan suaka harimau tidak kebal terhadap dampaknya. Foto: Nature inFocus
Pilihan Juri kategori Wildscape & Animals in Their Habitat karya Lakshitha Karunarathna. Jika Anda pernah memutuskan untuk mengabadikan ketenangan dalam satu bingkai, ini dia! Whooper Swans membutuhkan ruang yang luas dan menghabiskan banyak waktunya untuk berenang dan mencari makan di Danau Kussharo, Jepang. Tapi jangan tertipu oleh ketenangan yang dipancarkan gambar itu. Burung-burung besar ini sama-sama riuh. Foto: Nature inFocus
Pilihan Juri kategori Young Photographer diraih Alankritha Kalingarayar. Saat Alankritha memotret Panda Merah yang meringkuk dalam tidur lelap, ratusan pertanyaan muncul di benaknya. Gambar tersebut adalah pemandangan ketenangan, sangat kontras dengan banyaknya ancaman yang mengepung spesies yang terancam punah ini. Kehilangan dan fragmentasi habitat, anjing liar, dan insiden perburuan sesekali terus mengancam keberadaan mereka. Fotografer muda itu mengatakan, "Akankah Panda Merah bangun di hari esok yang lebih cerah?" Foto: Nature inFocus
Pilihan Juri kategori Young Photographer diraih Shanyu Hundekari. Seekor anak harimau berdiri di tengah jalan, tidak terpengaruh oleh kehadiran jip safari. Dia tidak sendirian, ibunya ada di semak-semak di dekatnya. Si anak tampaknya telah mempelajari sifat ini dari ibunya, yang terkenal karena keberaniannya dan jarang terguncang oleh kehadiran jip dan penonton. Foto: Nature inFocus
Pemenang kategori Animal Portraits diraih Lalith Ekanayake. Gajah adalah pemandangan umum di sepanjang sungai dan di sawah di provinsi utara-tengah Sri Lanka. Para petani dengan senang hati mengizinkan raksasa lembut ini memasuki sawah mereka setelah panen. Tapi mereka melakukan segala kemungkinan untuk mengusir binatang berkulit tebal selama musim panen. Bidikan udara dari gading besar ini dengan indah menangkap bayangannya yang lebih besar di tepi sungai yang dihiasi dengan jejak kaki kawanannya. Foto: Nature inFocus
Pilihan Juri kategori Animal Portraits diraih Massimo Giorgetta. Gambar kontras tinggi, setengah-setengah Buaya Amerika di sebuah kepulauan di selatan Kuba menangkap reptil dalam elemennya. Massimo menghabiskan waktu berhari-hari dengan berjemur buaya di dekat hutan bakau untuk mempelajari arus, cahaya di wilayah tersebut, kejernihan air, dan kesempatan sempurna untuk membidik secara close-up dengan latar belakang matahari yang terik. Foto: Nature inFocus
Pemenang kategori Conservation Focus diraih Kapil Sharma. Populasi anjing liar yang tumbuh di wilayah Little Rann of Kutch, Gujarat telah menjadi perhatian yang signifikan, seperti yang digambarkan dalam gambar dua anjing ini yang menyerang Landak Jambul India. Ini juga merupakan pengingat yang kuat bahwa anjing liar tidak selektif dan memengaruhi satwa liar lintas spesies. Foto: Nature inFocus
Pemenang kategori Animal Behavior diraih Ratheesh Rajan. Biawak akan memakan hampir semua hal. Ikan, serangga, burung, kepiting, ular—sebutkan saja! Mereka bahkan memanjat pohon untuk menyerang sarang atau menangkap tupai. Tetapi tidak setiap hari Anda menemukan kadal raksasa memegang Bebek Bersiul Kecil di lehernya. Bebek bersiul kecil diketahui membangun sarang di rongga pohon dan di dahan pohon besar. Kadang-kadang, bahkan tinggi di atas pohon tidak cukup tinggi! Foto: Nature inFocus
Pilihan Juri kategori Animal Behavior diraih Karthikeyan Ponnambalamoorthy. Begini dunia Burung Rawa Berkepala Abu-Abu. Ketika kelompok menghadapi penyusup di wilayah mereka, tampilan ancaman pertama termasuk mengangkat sayap, membungkuk, dan mengepakkan ekor. Jika itu tidak berhasil, inilah waktunya untuk sedikit lebih dramatis. Lawan terbang satu sama lain dengan kaki terlebih dahulu dan mematuk jalan menuju kemenangan. Foto: Nature inFocus
Pemenang kategori Animal Behavior diraih Joshua Barton. "Ular Laut Belang melahap tangkapannya, membuat dokumentasi langka tentang reptil yang beraksi di laut terbuka.” Foto: Nature inFocus
Pilihan Juri kategori Animal Behavior diraih Kiran Vasudevamurthy. "Semut rangrang menangkap serangga yang ditemukan di sekitar sarangnya. Ukuran mangsa tidak pernah menjadi perhatian karena semut bekerja dalam kelompok, mengangkut serangga mati kembali ke rumah. Yap, pelajaran terbaik tentang kerja sama tim ditemukan di alam" Foto: Nature inFocus
Pilihan Juri kategori Conservation Focus diraih Amith Kiran Menezes. "Ulat Bagworm Moth membangun cangkang pelindung dengan sumber daya yang dimilikinya di sekitarnya. Biasanya, ini termasuk ranting, daun dan sampah alam lainnya. Namun di sini, ulat sudah beralih menjadi sampah plastik. Gambar tersebut menyoroti betapa merajalelanya polusi plastik dan mengapa penting bagi kita untuk mengatasi masalah ini. Foto: Nature inFocus
Pilihan Juri kategori Animal Behavior diraih Ashvin Trivedi. Saat memberi makan, pelikan mendorong paruhnya ke bawah air, membiarkan paruh yang lebih rendah mengembang menjadi kantong besar yang berisi air dan ikan. Sama seperti Pelikan Putih Besar ini, mereka kemudian akan mengangkat kepala dan mengencangkan kantong untuk membuang air dan mengisolasi piscine. Nah, itu yang Anda sebut teknik sendok yang luar biasa! Foto: Nature inFocus
Pemenang kategori Conservation Focus diraih Nejib Ahmed. “Saat melihat seekor harimau betina sedang beristirahat di dekat sawah, penduduk desa Borsola di dekat suaka Orang Tiger panik dan mulai melempari dengan batu. Mereka juga membakar padi kering, yang membuat hewan itu semakin gelisah. Sementara harimau betina mengamuk, begitu pula orang-orang yang berusaha melarikan diri dari daerah tersebut. Seorang penduduk desa mencoba menghadapi hewan itu dan menderita luka ringan. Harimau betina itu akhirnya mundur ke dalam hutan. Gambar tersebut menggambarkan realitas dasar dari konflik manusia-harimau dan menekankan perlunya memberdayakan masyarakat lokal untuk mengelola situasi ini.” Foto: Nature inFocus Foto: Nature inFocus
