Sekte Poligami Kontroversial FLDS, Dikecam karena Pernikahan di Bawah Umur

The Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter Day Saints (FLDS) sedang populer lagi karena dokumenter Netflix 'Keep Sweet: Pray and Obey'. Sekte ini kontroversial tak hanya karena praktik poligami dengan jumlah tak biasa, melainkan juga kasus pernikahan anak di bawah umur. Foto: FLDS

Pemimpin FLDS Warren Jeffs ditangkap dan diekstradisi dari Las Vegas ke Utah. Dia dikawal oleh para penjaga pada akhir Agustus, 2006. Kendati demikian, masih banyak anggota yang bertahan walaupun Jeffs sudah dihukum penjara seumur hidup. Foto: AP Photo/Laura Rauch

Ini adalah tampilan dekorasi perayaan pernikahan yang disiapkan. Menjadi salah satu barang bukti di persidangan. Foto: AFP/Douglas C. Pizac, Pool

Sedangkan ini adalah kuil alias istana megah yang didirikan untuk Warren Jeffs. Bangunan ini memiliki tinggi hingga 80 kaki atau sekitar 24,3 meter. Di sini, ritual seks menyimpang dilakukan oleh Jeffs. Foto: AP Photo/Arthur Spragg

Dari segi penampilan, pakaian anak-anak dan para perempuan di FLDS diseragamkan. Warna merah adalah warna terlarang. Tidak ada juga motif pada baju mereka. Foto: AP Photo/Tony Gutierrez

Bahkan untuk gaya rambut pun diatur. Semua harus dikepang atau ditata dengan rapi dan gaya rambut tinggi. Foto: AP Photo/Tony Gutierrez

Ini adalah sosok perempuan berani yang melaporkan kejahatan Warren Jeffs. Saat masih di bawah umur, tepatnya berusia 14 tahun, Jeffs memaksanya menikah dengan sepupunya yang berusia 19 tahun. Foto: AP Photo/Douglas C. Pizae

Karena kejahatannya, Warren Jeffs yang kabur dari kasus menikahkan anak di bawah umur, saat itu langsung masuk daftar 10 orang paling dicari oleh FBI. Foto: AP Photo/Matt York