King of Revenge Porn Tidak Sesali Perbuatannya

Majalah Rolling Stone di tahun 2012 pernah menyebut Hunter Moore sebagai pria paling dibenci di internet. Foto: Instagram/@iamhuntermoore

Alasannya jelas, karena Hunter Moore adalah orang di balik website IsAnyoneUp. Foto: Instagram/@iamhuntermoore

Website itu menjadi tempat 'revenge porn' atau balas dendam menggunakan foto mesum. Banyak foto mantan pacarnya bertengger di situs itu tanpa izin. Foto: Instagram/@iamhuntermoore

Banyak yang mengecam aksi kejam Moore, tetapi ada juga orang yang masih mendukung pria itu. Foto: Instagram/@iamhuntermoore

Bahkan, Hunter Moore yang sudah dipenjara 2,5 tahun akibat ulahnya sendiri, mengaku tidak merasa bersalah. Foto: Instagram/@iamhuntermoore

"Teman-teman, aku menghabiskan waktu di balik penjara. Kini aku menjalani kehidupanku yang damai, sudah sedekade dari apa yang telah terjadi. Beberapa dari kalian mencintaiku, kebanyakan membenciku, kalau kalian mau aku meminta maaf, aku tidak akan melakukannya. Aku tidak berhutang apapun pada seseorang," ucapnya. Foto: Instagram/@iamhuntermoore

Dalam aksi bejatnya, Moore bekerjasama dengan Charles Evans untuk melakukan hack ke komputer korban-korban. Foto: Instagram/@iamhuntermoore

Moore mengklaim ada 30 juta page views yang didapatkan dari situs tersebut setiap bulannya. Foto: Instagram/@iamhuntermoore

Netflix bahkan mengangkat kisah Hunter Moore. Tadinya, Moore akan ikut serta dalam film dokumenter itu, tetapi pada akhirnya dia memilih membatalkannya. Foto: Instagram/@iamhuntermoore

Dengan bangganya, Moore menyebut dirinya sebagai 'perusak hidup profesional'. Selain itu, dia juga menyebut dirinya sebagai 'King of Revenge Porn'. Foto: Instagram/@iamhuntermoore