Jejak BlackBerry Aurora, Ponsel Terakhir BlackBerry di Indonesia
BlackBerry Aurora diproduksi oleh PT BB Merah Putih dengan kandungan lokal yang cukup besar. Ponsel ini diperkenalkan meriah pada pertengahan tahun 2017. Foto: Ari Saputra
Berbasis Android, BlackBerry Aurora coba merebut kembali penggemar BlackBerry di Indonesia. Saat itu, BlackBerry sudah kalah bersaing dengan iPhone dan ponsel Android. Foto: Ari Saputra
Hal itu juga menandakan langkah pertama yang akan diarungi oleh PT BB Merah Putih, sebagai pemegang lisensi merek ponsel BlackBerry, untuk mengarungi bisnis perangkat asal Kanada itu di Indonesia lagi. Foto: Ari Saputra
Aurora memiliki layar 5,5 inch (full touchscreen) dalam balutan bodi berdimensi 15,2 x 7,6 x 0,8 cm yang bobotnya 178 gram. Foto: Ari Saputra
Aurora telah didukung kamera utama 13 MP dan kamera depan 8 MP. Ponsel ini mampu menjalankan dual micro SIMcard. Foto: Ari Saputra
Menilik dapur pacunya, Aurora dibekali prosesor Snapdragon MSM8917 dengan kecepatan 1,4 GHz, OS Android 7.0 Nougat, RAM 4 GB, memori internal 32 GB, dan baterai Lithium-ion kapasitas 3.000 mAh. Foto: Ari Saputra
Alex Thurber selaku SVP GM Mobility Solutions BlackBerry kala itu mengatakan bahwa ponsel anyar tersebut mampu menyodorkan manfaat keamanan untuk tiga area sekaligus, yakni untuk perusahaan, privasi individu, dan pilihan untuk semua orang. Foto: Ari Saputra
Wujud BlackBerry Aurora mirip dengan ponsel Android di zamannya. Foto: Ari Saputra
Kala itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengapresiasi kehadiran ponsel BlackBerry yang kembali ke Indonesia. Pria yang juga kerap disapa Chief RA ini mengibaratkannya dengan istilah Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK). Foto: Ari Saputra
Desainnya pas dalam genggaman. Foto: detikINET/Yudhianto
Antar mukanya Android banget dengan aplikasi andalan seperti BlackBerry Messenger. Foto: detikINET/Yudhianto
Namun kemudian, ponsel ini tampaknya tidak begitu diminati. Foto: detikINET/Yudhianto
PT BB Merah Putih kemudian meluncurkan lagi BlackBerry KeyOne, tapi kemudian perlahan-lahan pudar. Foto: detikINET/Yudhianto
BlackBerry Aurora pun menjadi salah satu ponsel terakhir BlackBerry di Indonesia. Foto: detikINET/Yudhianto
Kini, sudah tidak ada lagi ponsel BlackBerry di Indonesia maupun mancanegara. Foto: Ari Saputra