Sony Ericsson T68i dengan kamera CommuniCam yang bisa dilepas pasang. Ponsel ini rilis tahun 2002 dan termasuk yang paling canggih dan keren di masanya. Foto: Unwired
Kalau ini adalah Sony Ericsson P800 yang rilis tahun 2002 dan masuk jajaran ponsel high end. Bagian keyboard-nya bisa diputar untuk menampilkan layar sentuh. Foto: Unwired
Sony Ericsson T610 yang memiliki desain sederhana dan warna-warni membuatnya digilai anak muda saat diluncurkan tahun 2003.. Foto: Unwired
Sony Ericsson K600 termasuk salah satu ponsel andalan vendor ini di tahun 2005. Foto: Unwired
Ada juga Sony Ericsson T230 yang rilis tahun 2003. Cukup murah tapi tetap menawan. Foto: Unwired
Ponsel Walkman lainnya adalah Sony Ericsson W600 yang layarnya bisa diputar untuk menampilkan keyboard di bawahnya. Foto: Unwired
Sony Ericsson M600 dirilis tahun 2006 untuk menyasar kaum profesional. Ponsel ini bisa dioperasikan menggunakan stylus dan memiliki layar sentuh resistif. Foto: Unwired
Sony Ericsson mengincar anak muda yang stylish dengan ponsel di seri Walkman. Seperti Sony Ericsson W610 ini. Foto: Unwired
Sony Ericsson W800 kemudian diluncurkan tahun 2005 dan mengusung kamera 2 MP. Keren sekali wujudnya. Foto: Unwired
Selain ponsel Walkman, Sony Ericsson juga meluncurkan ponsel yang fokus untuk radio pada tahun 2008 yaitu R306 Radio. Foto: Unwired
Sony Ericsson W830 jadi idaman anak muda di tahun 2006. Foto: Unwired
Sony Ericsson Xperia Arc jadi salah satu ponsel Android awal yang dirilis sebelum Sony menanggalkan nama Ericsson. Foto: Unwired
Sony Ericsson Xperia Play yang mengusung desain unik rilis tahun 2011. Ponsel ini bisa dibilang sebagai nenek moyang ponsel gaming saat ini walau di eranya tidak sukses. Foto: Unwired
Sony Ericsson Satio, salah satu ponsel terbaik di masanya. Foto: Unwired