Potret Tokyo Tahun 1950-an, Beda Banget dengan Sekarang

Tokyo tahun 1950-an suasananya seperti ini, di salah satu sudut kotanya. Jepang baru membangun kembali setelah kalah di Perang Dunia Kedua dan dijatuhi bom atom. Foto: Vintages

Suasana Tokyo masih sepi, kendaraan baru segelintir. Foto: Vintages

Sudut-sudut kotanya sudah terlihat rapi dengan trotoar yang luas dan jalan mulus. Foto: Vintages

Sebagian penduduk masih gemar memakai pakaian tradisional seperti perempuan di depan. Foto: Vintages

Model kendaraan yang lalu lalang di jalanannya. Foto: Vintages

Penduduk asing tampak berbelanja di salah satu pasar tradisional di Tokyo. Foto: Vintages

Pakaian bergaya barat mulai banyak dikenakan penduduk Tokyo. Foto: Vintages

Setelah kekalahan perang di 1945, Amerika Serikat menduduki Jepang. Militer Jepang dilucuti sementara sistem ekonomi dan edukasinya dibangun kembali. Foto: Vintages

Banyak pembangunan harus dilakukan mengingat rusaknya infrastruktur akibat perang yang hebat. Foto: Vintages

Sebuah festival yang diadakan di Tokyo ketika itu. Foto: Vintages

Orang yang menyediakan jasa becak masih umum. Foto: Vintages

Saat itu, Jepang mulai menjadi sekutu Amerika Serikat dan negara barat. Foto: Vintages

Penjagaan di beberapa sudut kota cukup ketat. Foto: Vintages

Warga menikmati suasana kota yang asri. Foto: Vintages

Gerobak masih diandalkan untuk mengangkut barang. Saat itu, Jepang mulai merintis ekonomi sebagai produsen elektronik. Foto: Vintages

Pemukiman warga masih banyak yang sederhana semacam ini. Foto: Vintages