Wujud Bushmaster, Mobil Tempur Australia untuk Ukraina

Negara tetangga Indonesia itu mengirim 20 kendaraan tempur lapis baja Bushmaster ke Ukraina. Foto: Australian Defence Force

Kendaraan tempur itu diminta secara khusus oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Bushmaster pun dicat dengan bendera Ukraina. Foto: Australian Defence Force

Sekali lagi Ukraina meminta bantuan kami dan kami memenuhinya," kata Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Foto: Australian Defence Force

Gelombang pertama Bushmaster yang nilai per unitnya mulai USD 2,4 juta itu akan dikirim dari Brisbane ke Eropa menggunakan pesawat RAAF C-17 Globemaster. Foto: AP/CPL Brodie Cross

"Bushmaster kita yang didesain dan dibuat di Australia telah dikenal di seluruh dunia dari kegunaannya di zona perang dan akan membantu meningkatkan pertahanan Ukraina melawan kekerasan ilegal Rusia," klaim PM Australia. Foto: Australian Defence Force

Kendaraan tempur yang bernama lengkap Bushmaster Protected Mobility Vehicle ini didesain untuk mengangkut 10 tentara ke medan pertempuran beserta perlengkapannya. Foto: AP/CPL Brodie Cross

Berpenggerak 4 roda, ia didesain beroperasi di segala medan.Foto: Australian Defence Force

Diproduksi sejak tahun 1997 dalam berbagai macam varian, perusahaan pembuatnya adalah Thales Australia. Foto: Australian Defence Force

Untuk kenyamanan para penumpangnya, kendaraan ini dilengkapi dengan AC. Ia punya sistem persenjataan untuk melindunginya di bagian depan maupun belakang, termasuk senapan mesin.Foto: Australian Defence Force

Kendaraan ini tahan ledakan dan telah digunakan Australia antara lain di medan perang Irak dan Afghanistan. Foto: AP/CPL Brodie Cross

Bushmaster dirancang tahan terhadap ledakan ranjau dan juga tahan peluru. Selain untuk membawa prajurit, kendaraan ini bisa pula dimanfaatkan untuk membawa persenjataan berat. Kelebihan lainnya, kendaraan ini mudah dioperasikan. Foto: Australian Defence Force

"Akan sangat mudah untuk melatih tentara Ukraina untuk menggunakan dan merawat kendaraan tempur ini," kaya Mick Ryan selaku veteran tentara Australia. Foto: Australian Defence Force