Harpoon, Rudal Anti Kapal untuk Tembus Blokade Rusia
Setelah mengirimkan ribuan rudal, bantuan terbaru Inggris ke Ukraina rencananya dalam bentuk kendaraan bersenjata. Bantuan lainnya kabarnya adalah rudal anti kapal jenis Harpoon, dalam upaya mengakhiri blokade Rusia di pelabuhan Laut Hitam. Ini adalah salah satu varian Harpoon. Foto: Wikipedia
Harpoon ketika dipasang di pesawat. Foto: Wikipedia
Harpoon sendiri adalah buatan perusahaan Boeing dan berasal dari Amerika Serikat, namun Inggris termasuk pemakai utamanya. Foto: Wikipedia
Rudal ini sudah ada sejak tahun 1977 dan terus diperbaharui kecanggihannya. Foto: Wikipedia
Harpoon yang sepanjang 3,8 meter ini bisa ditembakkan dari pesawat, kapal perang, kapal selam, ataupun di area pertahanan pantai. Foto: Wikipedia
Harga per unitnya relatif murah, sekitar USD 1,5 juta. Foto: US Navy
Harpoon dapat terbang di atas air untuk menghindari serangan dari lawan ketika menyasar targetnya. Foto: US Navy
Bagian ujungnya memiliki hulu ledak seberat 221 kilogram yang akan meledak begitu mencapai incarannya. Foto: US Navy
Kecepatan Harpoon bisa mencapai 864 kilometer per jam. Foto: US Navy
Jarak jangkauannya maksimal sekitar 139 kilometer dari kapal dan 220 kilometer dari udara. Bisa berbeda tergantung modelnya. Foto: US Navy
Mudah dipindah-pindahkan dan fleksibel pengoperasiannya, Harpoon dinilai bisa menjadi senjata yang ideal bagi Ukraina. Foto: US Navy
Rusia sendiri dengan kapal tempurnya, kabarnya telah memblokade sekitar 300 kapal di Laut Hitam. Foto: US Navy