Mengunjungi Pameran NFT Pertama di Yogyakarta

Suasana pameran Non Fungible Token (NFT) bertajuk Indo NFT Festiverse pertama di Yogyakarta.

Art Pop Up berkolaborasi dengan Galeri R.J. Katamsi dari Institut Seni Indonesia (ISI) dan Sewon NFT Club menggelar pameran Non Fungible Token (NFT) bertajuk Indo NFT Festiverse pertama di Yogyakarta. Festival yang menghadirkan ratusan karya ini mengajak masyarakat menikmati karya NFT di dunia nyata.

Non Fungible Token (NFT) bertajuk Indo NFT Festiverse pertama di Yogyakarta. Festival yang menghadirkan ratusan karya ini mengajak masyarakat menikmati karya NFT di dunia nyata.

Founder Art Pop Up Intan Wibisono mengatakan, pameran tersebut berlangsung mulai hari ini hingga 17 April di Galeri R.J. Katamsi ISI Yogyakarta. Selain itu, ratusan kreator NFT akan berpameran melalui 80 layar tampil dan instalasi seni.

Lanjutnya, Indo NFT Festiverse ingin mempertemukan dan mengapresiasi teknologi yang bersinggungan dengan dunia seni. Sehingga festival tersebut bisa menjadi wadah untuk bertemunya para kreator NFT, kolektor NFT, pegiat, komunitas, dan pelaku industri teknologi.

Lebih lanjut, pameran sendiri terbagi dalam beberapa area seperti primary market yang merupakan pameran dari kreator NFT langsung ke market place. Sehingga jika ada yang tertarik bisa langsung membeli karya tersebut.

Penasihat Indo NFT Festiverse Rain Rosidi menambahkan, di dalam pameran tersebut pihaknya menyediakan sample yang bisa diakses melalui barcode di samping panel berisi karya NFT. Hal tersebut untuk memudahkan orang awam yang belum mengetahui karya NFT dan ingin menikmati karyanya.

Rektor ISI Yogyakarta Prof M Agus Burhan mengatakan, sejak populer mulai tahun 2017, NFT mengalami perkembangan cukup pesat sampai sekarang. Meski popularitas NFT saat ini masih terbatas di dunia seni, hobi dan hiburan, namun tidak bisa dipungkiri adanya potensi besar pengaplikasian NFT dalam banyak sektor.

Selain itu, pameran ini juga menjadi titik pertemuan berbagai ragam kreatifitas baik dalam seni maupun teknologi, hiburan, dan budaya populer lainnya. Pasalnya, sebagai sebuah festival dari gelombang baru seni dan teknologi, Indo NFT Festiverse dirancang untuk menjadi sebuah perhelatan rutin yang menguji, mengapresiasi dan menumbuhkan ekosistem NFT di tanah air.

Salah satu kreator NFT Rato Tanggela mengaku baru berkecimpung di dunia NFT sejak tahun 2021. Sejak tahun itu, dia baru melempar puluhan karya ke NFT berupa animasi dan JPEG. Rato yang merupakan seniman fisik khususnya seni rupa ini mengaku ketertarikannya akan NFT sebagai perluasan dalam berkarya. Selain itu, di dunia NFT terdapat sistem royalti secara berkelanjutan.