Ini Drone Kamikaze Amerika Sang Pencabut Nyawa
Pemerintahan Joe Biden dilaporkan mempertimbangkan untuk memberikan bantuan drone 'bunuh diri' jenis Switchblade 300 dan 600. Dalam kabar terbaru, drone ini bahkan sudah mulai dikirim ke Ukraina. Foto: Aerovironment
Ini adalah drone Switchblade 600 yang berukuran lebih besar. Satunya lagi adalah Switchblade 300 yang lebih kecil. Foto: AeroVironment
Drone Switchblade ini adalah buatan perusahaan AeroVironment dan menjadi salah satu andalan militer AS. Ia dijuluki sebagai drone 'kamikaze' karena dapat bunuh diri menabrak targetnya dengan hulu ledak tinggi sehingga keduanya pun hancur. Foto: AeroVironment
Switchblade 300 yang wujudnya cukup kecil didesain untuk mengincar personel manusia, sedangkan Switchblade 600 yang lebih besar ditujukan untuk menghancurkan tank dan kendaraan sejenisnya. Foto: AeroVironment
AeroVironment sendiri menegaskan membela Ukraina dalam mempertahankan tanah air mereka dari serbuan militer Rusia. "AeroVironment berdiri bersama orang-orang Ukraina dan semua anggota NATO," kata mereka belum lama ini. Foto: AeroVironment
Kembali ke Switchblade, pada dasarnya drone ini adalah bom robotika pintar. Ia antara lain dibekali dengan kamera, sistem pemandu dan tentu saja hulu ledak untuk melumpuhkan target. Foto: AeroVironment
Switchblade dapat diprogram untuk secara otomatis menuju ke sasaran yang berada di lokasi cukup jauh. Drone ini dapat pula bermanuver terlebih dahulu sambil menunggu waktu yang tepat untuk menabrakkan diri. Foto: Aerovironment
Pengoperasian Switcblade dilakukan melalui perangkat tablet, baik secara manual maupun otomatis. Foto: AeroVironment
Drone Switchblade 300 yang lebih kecil, ukurannya 610 mm dan berat 2,7 kilogram, cukup mungil untuk dibawa tentara. Sayapnya terlipat dan baru terkembang saat mengudara. Ia dapat dioperasikan sampai jarak 10 kilometer. Foto: AeroVironment
Adapun versi yang lebih besar, Switchblade 600, beratnya mencapai 23 kilogram, namun masih cukup portabel. Drone ini bisa terbang sampai 80 kilometer dan menyerang sasaran dengan kecepatan 185 kilometer per jam. Foto: AeroVironment
Switchblade ini akan menjadi salah satu senjata tercanggih untuk melawan Rusia. Militer AS sendiri telah menggunakannya secara terbatas saat peperangan di Afghanistan beberapa waktu silam. Foto: Aerovironment
Namun ada pertanyaan seperti apakah tentara Ukraina bisa mengoperasikannya dengan cepat atau memerlukan pelatihan khusus. Sejauh ini, hanya Inggris satu-satunya negara di luar AS yang diizinkan membeli Switchblade. Foto: AeroVironment