Wujud Drone Rp 3 Triliun Amerika yang Intai Rusia di Ukraina

Di langit Ukraina yang kosong gegara konflik dengan Rusia, tampak di radar ada lalu lalang drone canggih milik militer AS, RQ Global Hawk. Ia sering mengitari wilayah udara Ukraina untuk mengawasi pergerakan tentara Rusia Foto: Associated Press

Menurut pantauan Flightradar24, dua drone untuk kepentingan mata-mata itu terbang secara rutin dari Laut Mediterania ke Ukraina. Foto: Associated Press

Drone itu sangat mahal, harganya di kisaran USD 220 juta atau lebih dari Rp 3 triliun. Foto: Northrop Grumman

Perusahaan yang membuatnya Northrop Grumman, menyatakan drone ini dapat merekam gambar resolusi tinggi di area yang luas dan dapat beroperasi siang malam di segala cuaca. Foto: Northrop Grumman

Penerbangan drone RQ Global Hawk generasi perdana dilakukan tahun 1998 dan tetap diandalkan sampai saat ini. Foto: Northrop Grumman

Pada 15 dan 16 Februari 2022, Flightradar21 memantau drone itu sudah terbang selama lebih dari 20 jam di kawasan Ukraina. Foto: Northrop Grumman

Pesawat dengan lebar sayap hampir 40 meter ini memang bisa terbang lebih dari 30 jam tanpa jeda. Kini di saat Rusia benar-benar menginvasi Ukraina, belum diketahui apakah misi ini tetap dilanjutkan. Foto: Northrop Grumman

Misi drone semacam ini adalah untuk mengumpulkan data intelijen untuk mendukung para tentara. Foto: Associated Press

Dalam sehari, area yang bisa diawasi bisa seukuran Korea Selatan atau Islandia. Foto: U.S. Air Force/Bobbi Zapka/Handout/Files via REUTERS

Dua drone ini disebut menjadi satu-satunya yang aktif di wilayah udara Ukraina. Mungkin AS sengaja melakukannya sebagai unjuk kekuatan dan menegaskan bahwa mereka tetap hadir di Ukraina di saat ancaman Rusia menjadi nyata. Foto: Northrop Grumman

"Misi tersebut mendemonstrasikan komitmen berkelanjutan kami terhadap keamanan di wilayah tersebut," kata juru bicara Angkatan Udara AS. Foto: Northrop Grumman