Wujud Spektakuler Stasiun Antariksa yang Akan Dijatuhkan NASA

International Space Station (ISS) aalah stasiun antariksa modular yang berada di orbit rendah Bumi. Ini adalah proyek kolaboratif antara NASA, Rocosmos, JAXA, ESA dan CSA. ISS menangkasa pada 20 November 1998 atau 23 tahun yang lalu. Foto: NASA

Pemandangan pesawat ulang alik Challenger milik NASA yang merapat ke ISS, dengan latar belakang pemandangan Bumi di belakangnya. Foto: NASA

ISS rutin mendapatkan suplai makanan dan bahan-bahan lainnya dari Bumi untuk para astronaut yang mangkal di sana. Sampai Desember 2021, 251 astronaut, kosmonot dan turis dari 19 negara berbeda telah mengunjungi ISS. Foto: NASA

ISS ditujukan untuk kepentingan riset di luar angkasa. Stasiun antariksa ini bukan yang pertama mengudara melainkan yang kesembilan. Foto: NASA

Astronaut tinggal di ISS dalam gravitasi nol. Kru pertama yang tinggal di sana tiba pada 2 November 2000. Foto: NASA

Begini astronaut tidur sambil melayang di dalam ISS. Foto: NASA

Berbagai macam instrumen penelitian dan komputer yang dioperasikan oleh para kru yang sedang bertugas. Kru di ISS selalu berganti setelah jadwalnya selesai. Foto: NASA

ISS mengelilingi Bumi kurang lebih dalam jangka waktu 93 menit sehingga setiap hari mengelilingi sebanyak 15,5 kali. Foto: NASA

Astronaut kadangkala melakukan spacewalk untuk memperbaiki komponen di luar atau menggelar misi lainnya. Foto: NASA

Sudah begitu banyak foto spektakuler dihasilkan dari ISS. Foto: NASA

Pemandangan yang dapat disaksikan astronaut tentu sangat menakjubkan. Foto: NASA

Bulan yang berada di horison Bumi terlihat mengagumkan. Foto: NASA

Permukaan Bumi pun dijepret untuk diteliti. Foto: NASA

ISS sudah semakin tua dan awalnya akan dipensiunkan pada tahun 2024, namun telah diperpanjang sampai akhir tahun 2030. Setelah itu, ISS akan memasuki masa pensiun dan akan ditenggelamkan oleh NASA di Point Nemo, sebuah titik terpencil di Samudera Pasifik. Foto: NASA

Dalam dokumen ISS Transition Plan yang diserahkan ke Kongres AS, NASA menjabarkan proses untuk membawa kembali ISS ke Bumi. Pertama, kontrol misi akan menjalankan mesin pendorong untuk menurunkan ketinggian ISS secara perlahan. Foto: NASA

Setelah mendekati atmosfer Bumi sekitar Januari 2031, ISS akan melakukan manuver terakhirnya untuk memastikan sisa-sisanya jatuh di South Pacific Oceanic Uninhabited Area (SPOUA) atau yang dikenal sebagai Point Nemo. Foto: NASA

Area Point Nemo sering dipilih untuk menjatuhkan sampah antariksa dari orbit karena merupakan titik terjauh dari daratan. Sejak tahun 1971, negara-negara seperti AS, Rusia, dan Jepang sudah membuang lebih dari 263 sampah antariksa di lokasi tersebut. Foto: NASA

"NASA dan mitranya sudah mengevaluasi berbagai jumlah pesawat ruang angkasa Progress milik Rusia," tulis NASA dalam laporannya. Mereka juga dapat menggunakan pesawat ruang angkasa Cyrus milik Northrop Grumman untuk membantu proses. Foto: NASA