Bapak yang satu ini mungkin kehabisan stok masker sehingga punya ide untuk menggunakan belahan bra milik istrinya. Foto: Bored Panda
Buat wanita ini mungkin masker saja tidak cukup aman. Maka dia menempelkan pantyliner atau pembalut tipis untuk sehari-hari di balik maskernya. Duh, bukannya malah jadi bikin sesak ya? Foto: Bored Panda
Sepertinya orang ini terpaksa harus keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan. Untuk itu dia melindungi diri dengan menutup semua tubuhnya, bahkan belanjaannya. Foto: Bored Panda
Tak cuma memakai masker, bapak dan anak ini menggunakan bekas galon kecil yang sudah dipotong untuk melindungi kepala mereka. Foto: Bored Panda
Agar aman bepergian, sekujur badan ditutupi oleh tudung plastik seperti ini. Foto: Bored Panda
Tempat umum seperti bandara, stasiun kereta dan pelabuhan memang dikhawatirkan punya potensi penularan virus tertinggi. Jadi tidak heran mereka yang akan berpergian, terutama yang membawa balita akan ekstra usaha melindungi diri. Foto: Bored Panda
Konon ini adalah masker semacam ini adalah masker khusus untuk petugas pemadam kebakaran.Foto: Bored Panda
Contoh lain menggunakan galon bekas di kepala. Foto: Bored Panda
Tak cukup dibungkus plastik, tubuh orang ini pakai selotip juga. Foto: Bored Panda
Orang ini pakai spons yang biasa digunakan untuk cuci piring untuk menutupi hidung dan mulutnya. Foto: Bored Panda
Pasangan lansia ini pakai pembalut sebagai masker. Mungkin karena saat awal pandemi masker susah didapat. Foto: Bored Panda
Tak cuma majikannya, hewan peliharaan pun dibungkus agar tidak kena virus. Foto: Bored Panda
Rata-rata orang ke luar rumah untuk berbelanja karena kebutuhan di rumah stoknya habis. Orang ini sampai menutupi seluruh tubuhnya pakai jas hujan ponco dan memakai masker untuk gas beracun. Foto: Bored Panda
Yang ini juga membungkus tubuhnya dengan plastik saat berbelanja ke supermarket. Foto: Bored Panda
Saat itu sepertinya galon bekas air minum banyak dimanfaatkan sebagai APD penutup kepala. Foto: Bored Panda