Foto Letusan Dahsyat Gunung Berapi Tonga dari Luar Angkasa
Gunung berapi di Pulau Hunga Tonga-Hunga Ha'apai di Tonga meletus pada Sabtu, 15 Januari 2022 setelah sempat bergejolak selama beberapa hari. Ini adalah foto pulau tersebut yang diambil sebelum letusan terjadi oleh satelit milik Maxar Technologies. Foto: dok. Maxar Technologies
Kondisi Pulau Hunga Tonga-Hunga Ha'apai saat letusan gunung berapi dimulai pada 15 Januari. Pulau ini hanya satu dari 170 pulau kecil yang menjadi bagian negara Tonga. Foto: dok. Maxar Technologies
Foto close-up Pulau Hunga Tonga-Hunga Ha'apai sebelum letusan dimulai. Foto: dok. Maxar Technologies
Foto close-up Pulau Hunga Tonga-Hunga Ha'apai saat letusan dimulai tapi belum memasuki letusan utama. Foto: dok. Maxar Technologies
Letusan utama gunung berapi yang menyebabkan gulungan asap mencapai stratosfer dan menyelimuti pulau-pulau di Tonga dengan abu vulkanik. Dalam keterangan resmi terbarunya, pemerintah Tonga mengatakan setidaknya tiga orang meninggal dunia akibat letusan gunung berapi ini. Foto: dok. Maxar Technologies
Letusan gunung berapi ini juga menyebabkan gelombang tsunami setinggi 15 meter. Pulau Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pun terlihat menghilang sesaat setelah letusan terjadi. Foto: dok. Maxar Technologies
Satelit milik Maxar Technologies juga mengamati kondisi di Pulau Tongatapu yang merupakan lokasi ibukota Tonga, Nuku'alofa. Berikut foto pelabuhan Nuku'alofa sebelum erupsi terjadi. Foto: dok. Maxar Technologies
Setelah erupsi terjadi terlihat pelabuhan dan kota yang diselimuti abu dan awan gelap. Pemerintah Tonga saat ini masih mengevakuasi warga dari wilayah yang terdampak. Foto: dok. Maxar Technologies
Kawasan pemukiman di Kota Nuku'alofa sebelum erupsi terjadi. Foto ini diambil pada 29 Desember 2021. Foto: dok. Maxar Technologies
Kondisi Kota Nuku'alofa setelah erupsi terjadi. Pulau-pulau lainnya juga mengalami kerusakan yang lebih parah, seperti semua rumah yang hancur di Pulau Mango, hanya ada dua rumah yang tersisa di Pulau Fonoifua, dan kerusakan ekstensif di Pulau Nomuka. Foto: dok. Maxar Technologies