Nostalgia Xperia Play, Ponsel PlayStation yang Bernasib Sial
                            Sony Ericsson Xperia Play coba tampil beda di dunia Android. Ponsel ini punya tombol ala PlayStation yang konon memanjakan para gamer. Foto: Engadget
                            Penampakan bagian belakangnya. Kehadiran Xperia Play ini pada saat itu diklaim akan berperan dalam meningkatkan kualitas game Android secara keseluruhan. Foto: Engadget
                            Dilihat dari tampilannya, ponsel ini memang kelihatan keren dan mewah. Dari sisi 'jeroan', Xperia Play dibenamkan prosesor 1 Ghz besutan Qualcomm Snapdragon. Selain itu produk tersebut telah dilengkapi Adreno GPU. Foto: Pocket Lint
                            Ini tampilan game yang dapat diunduh dan dimainkan di Xperia Play. Foto: Pocket Lint
                            Saat digunakan dalam portrait mode, Xperia Play memiliki tampilan layaknya ponsel Android lain, dengan kamera 5 megapixel, serta layar sentuh multi-touch 4 inch beresolusi 480x584 pixel. Foto: Pocket Lint
                            Tombol fisik ala konsol ini dan layar lebar pada masanya, membuat Xperia Play disebut memanjakan para gamer mobile. Foto: Pocket Lint
                            Saat dalam posisi tertutup, tampilannya seperti ponsel Android pada umumnya. Foto: Pocket Lint
                            Penampilannya dari posisi samping. Sayangnya meski terlihat menjanjikan, ponsel ini tidak pernah menuai popularitas tinggi dan akhirnya tidak pula ada model selanjutnya. Foto: Pocket Lint
                            Salah satu penyebabnya, dukungan dari Sony dinilai setengah hati. Tak banyak game khusus yang dikustomisasi untuk Xperia Play. Foto: Pocket Lint
                            Selain itu, harganya terbilang mahal pada zaman itu di kisaran 600 euro, padahal spesifikasinya bukan yang tercanggih. Foto: Pocket Lint
                            Sony tak pernah membuat suksesor Xperia Play, mungkin karena penjualannya yang buruk. Foto: Pocket Lint
                            Padahal ada pihak yang berpendapat, generasi kedua Xperia Play seharusnya muncul untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan di versi pertamanya. Foto: Pocket Lint